Rafael kedatangan tamu siang itu. Dia sangat senang ketika mendengar bahwa yang datang ke sana adalah Karen.
Sudah setahun lebih dia tidak bertemu dengan wanita itu. Dan kini dia kembali dengan penampilannya yang baru.
Wajah yang dulu rusak kini susah kembali menjadi cantik. Dia juga membawa Lucio yang kini telah berusia empat tahun.
Anak kecil itu sudah bisa berbicara, memanggil mama dan papa dengan sangat fasih.
Ketika bertemu dengan Rafael, dia dengan bersemangat memanggilnya papa.
"Kenapa tidak mengabariku dulu?" tanya Rafael, dia menggendong Lucio di tangannya.
"Aku ingin memberikan kejutan untukmu." Karen tersenyum. Kemudian dia duduk di sofa di ruangan itu.
"Baiklah, aku benar benar terkejut sekarang."
Karen menyampaikan niatnya pada saat ini. Ingin mengatakan bahwa dia ingin menghancurkan Rana.