"Jangan kurang ajar!" bentak Renata ketika Liam tiba-tiba saja menghirup lehernya. Renata langsung mendorong tubuh Liam dengan satu lengan yang masih terbebas.
Sedikit terdorong dan tidak memberikan efek apa-apa pada lelaki yang tengah terpengaruh oleh obat perangsang tersebut.
Kali ini Liam malah menahan belakang kepala Renata agar diam, lalu kembali menghirup lehernya.
"Cowok brengsek!" pekik Renata.
Liam masih menciumi leher Renata sebelum akhirnya wanita itu memukul kepala Liam dengan kepalanya. Cukup membuat jarak keduanya melebar.
Liam meringis kesakitan merasakan kepalanya disundul oleh Renata. Wanita itu memanfaatkan kesempatan ketika Liam lengah untuk keluar dari kamar.
Namun … Liam sudah berada di belakang Renata ketika gadis itu hendak meraih gagang pintu. Kali ini lengannya dikuasai oleh pria tersebut.
"Jangan sentuh aku!" pekiknya, dan ia mencoba untuk menarik lengannya.