"Pak Umar jangan takut karena Angkasa bukan hantu, dia juga akan segera kembali menjadi manusia seperti kita dan nanti akan aku perkenalkan kepada Pak Umar. Dia benar-benar sangat tampan." ucap Nirmala sambil melirik Angkasa yang ini pipinya merah merona karena malu.
Angkasa menjadi semakin salah paham kepada Nirmala. Dia mengira kalau Nirmala saat ini tengah jatuh cinta kepadanya, padahal Nirmala mengatakan hal seperti itu karena dia sangat bahagia mengetahui Angkasa adalah kakak kandungnya.
Beberapa saat kemudian mereka sudah sampai di rumah kedua orang tua angkat Angkasa. Nirmala turun dan meminta Pak satpam rumah itu untuk membukakan pintu gerbang. Pak satpam kemudian meminta izin dulu kepada kedua orang tua angkat Angkasa dan mereka kemudian mempersilahkan Nirmala masuk.