Tak begitu lama hubungan renggang kami mulai membaik bahkan malah semakin akrab saja , kenapa tidak..? karena tidak beberapa bulan lagi kami akan berpisah dalam waktu yang lama, tak akan bisa lagi bersama-sama lagi, karena kami akan menentukan nasibnya masing masing lagi .
***
pagi ini adalah hari terakhir kami belajar fikih pesantren karena Minggu depan nya lagi harus melalui ujian-ujian lagi . Karena hari ini hari terakhir belajar dipesantren dan Belajar fikih jua,maka akhir pelajaran ini membahas tentang bagaimana mengenali pasangan yang baik, intinya tentang pernikahan beserta cabang lainnya. dan waktu itu juga boleh menanyakan apapun diluar pembahasan ,ketika itu aku ingin bertanya ,tapi malu untuk menanyakannya,aku menanyakan itu kepada Annisa
aku : aku mau nanya , tanyakan dong ?
Annisa : mau nanya sih ?
aku : itu masalah haid yang kadang berhenti tapi masih dalam fase haid?
Annisa : ya udah tanyain aja , biasanya juga bertanya sama ustadz
aku : tapi kali ini malu kali aku sa
tiba - tiba ustadz dahnial peka akan hal itu
ustadz : ada yang ingin ditanyakan ? (sambil menunggu kami angkat bicara )
aku dan Nisa hanya saling melirik ,dan ketika itu aku duduk lagi goyang -goyang kan bangkunya ,dan ustadz masih melirik - lirik
ustadz : ada yang ditanyakan, tanyakan saja nak gak usah malu-malu
Annisa : tanyakan lah Mel
tapi tiba-tiba ,brukkkkk,,,aku terjatuh dari bangku dan semua orang-orang tak dapat menahan tawa , termasuk ustadz menyembunyikan tawanya dengan tangan beliau. Kemudian aku segera bangkit berdiri dengan wajah yang merasa malu, dan coba untuk menahan tawa dan malu,kenapa coba bisa sampe jatuh dan teman satu meja ku adalah mahyuni
mahyuni : kamu kenapa Mel ( dengan agak Tawa )
aku : (tersenyum sambil masih dengan wajah menunduk )
aspari : jangan terlalu serius Mel belajar nya
aku : mana ada ( menutupi wajah )
ustadz : kamu kenapa tadi nak (terkekeh)
aku : gak ada ustadz dengan malu-malu
ustadz : ya sudah jangan terlalu serius mendengarkan nya
aku : iya ustadz 😌ðŸ¤
ustadz : ya sudah ,kalian mau nanya apa tadi ayo tanya sjaa
kemudian annisa menanyakan nya dan aku mendengar kan penjelasan ustadz tapi kejadian tadi masih menjadi beban fikiran untuk ku, dan itu hari yang sangat memalukan semua orang-orang menertawakan ku.
setelah kejadian itu teman-teman sekelas ku sering mengejekku apalagi ditambah kejadian sebelumnya bisa lah disangkut kan dengan jatuh nya aku dari bangku.
***
hari ini adalah ujian ilmu hadis ,ujian ini termasuk ujian favorit ku juga karena ustadz putra sangat telaten mengajarkan nya kepada kami,dan sebagian telah ku isi dan ada beberapa lagi yang belum ku isi, Karena masih ragu dengan jawaban yang akan dipilih tiba-tiba ustadz datang ke meja ujian ku
ustadz : gimana ada yang sulit atau yang meragukan dari jawabannya
aku : ada ustadz ,(dalam hati ku timbul fikiran licik,tanyain ajalah, gunakan kesempatan dalam kesempitan) ustadz ,ada ini yang belum terjawab sudah banyak o 9r
ustadz : mana ,??p
akhirnya aku menanyakan jawaban yang ragu itu kepada ustadz , Alhamdulillah banyak yang sudah , Karena teman-teman banyak yang heboh ,kok di meja simelda ustadz aja sih ustadz kata mereka ,(dalam hati ku hanya tertawa puas ) ketika ustadz putra hendak berlalu,
ustadz : (sambil pegang kepala ku ) kok kamu tambah bodoh Mel (pergi berlalu)
aku : ya Allah ustadz (dengan hati kesal )
tak berapa lama waktu ujian habis ,dan waktunya keluar dari labor dan pulang.
***
selain ustadz putra ,ada lagi ustadz tampan , Hafidz quran ,pokoknya idaman lah menurut ku , tapii sayang nya ustadz itu sudah menikah dan punya anak,,, kekecewaan juga sih ,,tapi tak membuat hatiku surut bahwa aku sangat fans sama ustadz saidun , kenapa tidak ustadz sangat mudah kenal dengan siapa pun, bahkan saking akurnya, ustadz saidun sering ledekin aku kalau udah ketemu.dan kedekatan itu juga aku ambil kesempatan untuk menanyakan jawaban ujian b. Inggris soal nya ustadz ini pintar juga ,,dan alhasil siasat buruk itu terjadi jua.
aku : ustadz , ustadz bantuin lah aku ustadz (dengan nada memohon)
ustadz saidun : apalagi melda (dengan senyuman khasnya yang membuat siapa saja pasti'akan terpesona )
aku : apa jawaban nya ini ustadz soalnya agak meragukan jawaban (pura - pura bingung, padahal gak tau sama sekali )
ustadz : yang mana kata ustadz
aku : ini ustadz (, sambil menunjuk kan soalnya) ustadz pun membaca nya dengan seksama
ustadz : B jawab nya Mel
aku : ini ustadz (menunjukkan soal lain yang belum ku temukan jawabannya)
ustadz : D Mel,
hingga mungkin ada sepuluh soal ustadz itu memberikan jawaban nya pada ku , hingga ustadz itu mungkin merasa dia dimanfaatkan
aku : ini ustadz (sambil tersenyum)
ustadz : hmmmmm udahlah itu,,nanti semuanya lagi ustadz yang akan Jawab (sambil tertawa)
aku : ya ustadz , sesekali loh..
ustadz saidun : kan ngeyel lagi tuh,dah ustadz Mau pergi dulu ke yang lain
aku : makasih ustadz
ustadz Sa'idun : oke sama-sama Mel
ustadz pun pergi berlalu, semoga jawaban ustadz yang diberikan betul, karena ustadz itu kan guru Tahfiz bagaimana bisa ngerti bahasa Inggris ,tapi pintar juga ustadz tampan itu fikiran ku .
****
masa -masa ujian berlalu,hari begitu cepat berlalu. Begitu pula perpisahan itu terjadi jua. tepat dibulan Mei kami berpisah dan harus mendayung perahu nya masing-masing harus kemana perahu itu diarahkan tergantung pribadi nya ,ada yang kerja ,ada yang kuliah,ada juga beberapa bulan tammat sekolah langsung nikah ,dan itu sudah pasti jadi gosip bahan diskusi utama apalagi disosial media,dan teruntuk ustadz ustadzah yang telah mendidik dan memberikan ilmunya semoga berkah untuk kami. jasa dan perjuangan kalian tak pernah dilupakan. lirik dalam lagu perpisahan yang dibawa dengan haru pilu. setelah acara perpisahan tak luput acara foto sana sini,namun sayangnya tidak ada foto bersama antara wali murid, murid dan guru bersama-sama, mungkin karena harus mengejar waktu untuk sholat Zuhur ditambah lagi perut pun ikut haru dihari itu.
setelah ishoma ,aku tak langsung ikut ibu pulang , Karena ini hari terakhir kami akan bersamaan, mungkin hari-hari selanjutnya tak akan bisa lagi menikmati kebersamaan seperti ini,dan foto sana sini bersama guru-guru killer terutama Ustadz marombun dan ustadz hotmatua. beliau berdua merupakan salah satu ustadz yang ditakutinya para santri Karena ketegasan dan kedisiplinan nya ,aku saja yang termasuk anak pendiam dibandingkan temen yang heboh,tidak terlalu Takut terhadap kedua ustadz tersebut, selain tegas , kedua ustadz tersebut sangat humoris , hingga kami yang melihat kedua ustadz itu sedang duduk didepan kantor, mungkin sedang memperhatikan suasana sekitar ,, segerombolan para santriwati mendekati ,dan ustadz itu heran
ustadz marombun : ada apa ini
aku : ustadz kita mau foto sama ustadz
ustadz hotmatua : sekali foto sepuluh ribu
aku : ya Allah ustadz,ini terakhir ustad , curhat ku
ustadz hotmatua : ya udah, ustadz menggantung dulu
seketika tawa kami pecah,dan sesi foto kami dapat kan dari kedua ustadz tersebut dua kali,dan tak mau juga ketinggalan para santri lokal kami. tak hanya ustadz tersebut aja, ustadz roisul muallimin ,pak kepala sekolah Aliyah,juga tak ketinggalan ustadz ganteng , ustadz saidun yang langsung digelumuri para santriwati geng rusuh. setelah selesai foto bersama , semua santri pulang Karena cukup menjadi hari yang melelahkan,tapi itu bukan geng kami,yang masih hulu lalang,baju putih ,pakai jilbab merah,dan kecouple itu tak akan sia-sia begitu saja,kami konvoi-konvoi kesana -kesini hingga orang'-orang yang melihat kami heran,dan itu yang kami cari.setelah lelah ,aku pun pulang dan sampai dirumah hampir masuk magrib lah.