Dindaaa. Teriak boy dari rumahnya gimana kemarin rasanya dipeluk sama dokter Yudha. Suka?" Tanya Boy
Husssstt.. brisik mulutnya nanti ada yang nguping gimana. Bukan dipeluk itu kecelakaan dan ga sengaja juga." Ucap Dinda
Aku cemburu tau Din, perasaan ku berkata bahwa sebenarnya dokter Yudha memang memendam rasa denganmu. Dia seperti orang yang terpesona dengan kecantikan kamu. Kalau memang itu benar adanya aku tidak akan pernah melepaskan kamu" ucap Boy
Dug dug dug dug... Aduh kenapa jantungku berdegup kencang ya rasanya aneh sekali" gumam Dinda dalam hatinya
Tuhkan melamun lagi. Ayo kita berangkat ke RS lagi. Untung saja hari ini hanya 3 jam disana. Sisanya ke kampus untuk mata kuliah lain" ucap Boy
Iya ayo berangkat. Aku ga melamun, hanya terpikir dengan kantor. Bagaimana ya apa pak Andre sudah menemukan solusinya" ucap Dinda
Yasudah habis selesai urusan kita Dirs, kampus, nanti aku lanjut anterin kamu ke kantor supaya tidak terlalu lama melamunya bisa-bisa ada makhluk halus yang lewat gawat nanti" ucap Boy sambil tertawa. Ayo naik sini
Iya wait. Aku naik ini tadi aku bawa bekal roti. Mau sekalian aku suapin sambil jalan. Udah sarapan belum?"tanya Dinda
Belum. Sini aaaa.. aammm minumnya dong seret" ucap Boy
Hisssttt.. dimana naronya minum kamu gaada didalem tas." Ucap Dinda
Gabawa minum. Aduh seret Dinda" ucap boy sambil berdehem
Yaudah nih minum aku aja." Ucap Dinda Sambil menyuapinya ke mulut boy yang masih dalam mengendarakan motornya
Sudah sampai. Ayo turun Din." Ucap Boy
Okee. Eh bentar ituu.. " belum sempat berbicara Dinda tertawa terbahak-bahak
Kenapa sih. Jadi merinding aku tiba-tiba ketawa gitu." Tanya Boy
Sini mendekat. Niihh liat coklat nya berantakan " ucap Dinda sambil mengusap bawah bibir Boy
Hmmm. Yummy" ucap Boy sambil menarik jempol Dinda dan menjilati coklat yg menempel pada jempolnya
Isssh jorokk.. bisa rabies aku" ucap Dinda sambil tertawa dan memeperkan jempolnya kejaket milik Boy
Diseberang jalan sana ada mata yang memandangnya kearah dua sejoli tersebut. Pria yang masih didalam mobil rancangan Korea yang hendak keluar dan ternyata pria itu dokter Yudha. Mimik wajahnya menunjukkan rasa tidak suka bila Dinda terlalu dekat dengan temannya tersebut. Perasaan apakah ini. Mana mungkin aku suka dengan mahasiswa bimbingan ku" gumam dokter Yudha dalam hatinya
Haiii. Tungguin bareng masuknya keruang dokter Yudha" panggil Maura yang jaraknya tidak begitu jauh dari parkiran motor
Iya. Tumben Ra naik ojek? Supir kamu kemana?" Tanya Dinda
Ini untuk menghindari macet. Kalau naik mobil dijam segini bisa-bisa terlambat" ucap Maura
Iya benar juga sih"ucao Dinda
Haiii dokter Yudha selamat pagi. Ayo dok kita jalan bareng, seneng banget pagi-pagi liat pemandangan sejuk" ucap Maura si ratu gombal
Oh iya. Kalian juga baru pada nyampe. Yasudah langsung saja ya keruangan kerja saya" ucap Dokter Yudha.
Emang dokter mau kemana kenapa tidak bareng saja?"tanya Dinda
Saya mau ketemu dokter Andita dulu ada kasus yang perlu dibahas untuk pasien dengan kehamilan pada ibu yang menderita HIV." Ucap dokter Yudha
HIV dok? Apa akan berpengaruh terhadap bayinya saat lahir? Apa bayinya juga akan menderita HIV?"tanya Dinda
Pertanyaan yang bagus. Silahkan cari sumber data jurnal ilmiah, setelah membaca itu. Baru saya akan menjelaskan nya" ucap dokter Yudha
Baik dokter" ucap Boy, Dinda dan Maura
Ah Dinda. Bikin tugas baru aja" ucap Maura dengan lekuk bibirnya yang sedikit maju kedepan menandakan bahwa ia engggan untuk mencari data ilmiah
Kan ini bukan tugas per individu. Biar aku saja yang mencari datanya" ucap Dinda
Sini aku bantu ya Din" ucap Boy
Iya. Aku udah Nemu nih jadi kemungkinan bisa jadi bayi tersebut tidak terinfeksi HIV pada saat dilahirkan nanti bisa juga terkena. Namun cara mengatasi nya apabila tidak tertular HIV maka bayi tersebut harus diberikan susu formula. Jadi untuk sementara waktu sampai ibunya sembuh tidak boleh diberikan asi. Karena jika disekitar puting susu ibunya tersayat atau luka saat bayi sedang menyusui maka bayi akan kehilangan fungsi kekebalan tubuh nya sehingga lebih mudah rentan untuk tertular HIV dari ibunya.
Penjelasan yang bagus." Ucap Boy
Bagaimana kamu menemukan solusi lain dari data ilmiah yang kamu dapat?" tanya Dinda
Ketemu nih tapi kamu aja yang pahami. Mood aku sedikit kurang bagus alias mager" ucap Boy
Semangat semangat jangan mager dong. Setahun lagi kita beres niih" ucap Dinda
Gimana kalian sudah menemukan jawaban atas pertanyaan yang tadi diajukan?" tanya dokter Yudha
Sudah dok" jawab ketiga mahasiswa bimbingan nya
Jadi kalau ibu mengandung masih menderita HIV belum tentu bayi yang dikandungnya akan positif HIV juga kecuali jika AIDS otomatis akan langsung tertular terhadap janin yang dikandungnya. Kalian sudah belajar mikvir kan. Silahkan dibaca kembali dan saya punya tugas untuk kalian terkait kasus bayi yang menderita downsindrom atau perbesaran tempurung otaknya lebih besar dibandingkan dengan ukuran normal. Dibuat resume maksimal 2 lembar cari apa penyebab nya, cara menangani nya, obat yang diperlukan, point' penting masukkan. Diprint ya. Masih ada waktu 1 jam lagi kalian disini. Mau ikut saya ke laboratorium terkait perkembangan janin yang normal serta tidak normal""tanya dokter Yudha
Mauu dok. Dokter menyimpan nya?" tanya Dinda
Iyaa. Mari ikuti saya
jangan lupa teman batu kuarsa dan review nya😊😊👍