Chereads / Senja Yang Tak Ku Gapai / Chapter 29 - Day 2 kuliah lapangan

Chapter 29 - Day 2 kuliah lapangan

Dindaaa. Teriak boy dari rumahnya gimana kemarin rasanya dipeluk sama dokter Yudha. Suka?" Tanya Boy

Husssstt.. brisik mulutnya nanti ada yang nguping gimana. Bukan dipeluk itu kecelakaan dan ga sengaja juga." Ucap Dinda

Aku cemburu tau Din, perasaan ku berkata bahwa sebenarnya dokter Yudha memang memendam rasa denganmu. Dia seperti orang yang terpesona dengan kecantikan kamu. Kalau memang itu benar adanya aku tidak akan pernah melepaskan kamu" ucap Boy

Dug dug dug dug... Aduh kenapa jantungku berdegup kencang ya rasanya aneh sekali" gumam Dinda dalam hatinya

Tuhkan melamun lagi. Ayo kita berangkat ke RS lagi. Untung saja hari ini hanya 3 jam disana. Sisanya ke kampus untuk mata kuliah lain" ucap Boy

Iya ayo berangkat. Aku ga melamun, hanya terpikir dengan kantor. Bagaimana ya apa pak Andre sudah menemukan solusinya" ucap Dinda

Yasudah habis selesai urusan kita Dirs, kampus, nanti aku lanjut anterin kamu ke kantor supaya tidak terlalu lama melamunya bisa-bisa ada makhluk halus yang lewat gawat nanti" ucap Boy sambil tertawa. Ayo naik sini

Iya wait. Aku naik ini tadi aku bawa bekal roti. Mau sekalian aku suapin sambil jalan. Udah sarapan belum?"tanya Dinda

Belum. Sini aaaa.. aammm minumnya dong seret" ucap Boy

Hisssttt.. dimana naronya minum kamu gaada didalem tas." Ucap Dinda

Gabawa minum. Aduh seret Dinda" ucap boy sambil berdehem

Yaudah nih minum aku aja." Ucap Dinda Sambil menyuapinya ke mulut boy yang masih dalam mengendarakan motornya

Sudah sampai. Ayo turun Din." Ucap Boy

Okee. Eh bentar ituu.. " belum sempat berbicara Dinda tertawa terbahak-bahak

Kenapa sih. Jadi merinding aku tiba-tiba ketawa gitu." Tanya Boy

Sini mendekat. Niihh liat coklat nya berantakan " ucap Dinda sambil mengusap bawah bibir Boy

Hmmm. Yummy" ucap Boy sambil menarik jempol Dinda dan menjilati coklat yg menempel pada jempolnya

Isssh jorokk.. bisa rabies aku" ucap Dinda sambil tertawa dan memeperkan jempolnya kejaket milik Boy

Diseberang jalan sana ada mata yang memandangnya kearah dua sejoli tersebut. Pria yang masih didalam mobil rancangan Korea yang hendak keluar dan ternyata pria itu dokter Yudha. Mimik wajahnya menunjukkan rasa tidak suka bila Dinda terlalu dekat dengan temannya tersebut. Perasaan apakah ini. Mana mungkin aku suka dengan mahasiswa bimbingan ku" gumam dokter Yudha dalam hatinya

Haiii. Tungguin bareng masuknya keruang dokter Yudha" panggil Maura yang jaraknya tidak begitu jauh dari parkiran motor

Iya. Tumben Ra naik ojek? Supir kamu kemana?" Tanya Dinda

Ini untuk menghindari macet. Kalau naik mobil dijam segini bisa-bisa terlambat" ucap Maura

Iya benar juga sih"ucao Dinda

Haiii dokter Yudha selamat pagi. Ayo dok kita jalan bareng, seneng banget pagi-pagi liat pemandangan sejuk" ucap Maura si ratu gombal

Oh iya. Kalian juga baru pada nyampe. Yasudah langsung saja ya keruangan kerja saya" ucap Dokter Yudha.

Emang dokter mau kemana kenapa tidak bareng saja?"tanya Dinda

Saya mau ketemu dokter Andita dulu ada kasus yang perlu dibahas untuk pasien dengan kehamilan pada ibu yang menderita HIV." Ucap dokter Yudha

HIV dok? Apa akan berpengaruh terhadap bayinya saat lahir? Apa bayinya juga akan menderita HIV?"tanya Dinda

Pertanyaan yang bagus. Silahkan cari sumber data jurnal ilmiah, setelah membaca itu. Baru saya akan menjelaskan nya" ucap dokter Yudha

Baik dokter" ucap Boy, Dinda dan Maura

Ah Dinda. Bikin tugas baru aja" ucap Maura dengan lekuk bibirnya yang sedikit maju kedepan menandakan bahwa ia engggan untuk mencari data ilmiah

Kan ini bukan tugas per individu. Biar aku saja yang mencari datanya" ucap Dinda

Sini aku bantu ya Din" ucap Boy

Iya. Aku udah Nemu nih jadi kemungkinan bisa jadi bayi tersebut tidak terinfeksi HIV pada saat dilahirkan nanti bisa juga terkena. Namun cara mengatasi nya apabila tidak tertular HIV maka bayi tersebut harus diberikan susu formula. Jadi untuk sementara waktu sampai ibunya sembuh tidak boleh diberikan asi. Karena jika disekitar puting susu ibunya tersayat atau luka saat bayi sedang menyusui maka bayi akan kehilangan fungsi kekebalan tubuh nya sehingga lebih mudah rentan untuk tertular HIV dari ibunya.

Penjelasan yang bagus." Ucap Boy

Bagaimana kamu menemukan solusi lain dari data ilmiah yang kamu dapat?" tanya Dinda

Ketemu nih tapi kamu aja yang pahami. Mood aku sedikit kurang bagus alias mager" ucap Boy

Semangat semangat jangan mager dong. Setahun lagi kita beres niih" ucap Dinda

Gimana kalian sudah menemukan jawaban atas pertanyaan yang tadi diajukan?" tanya dokter Yudha

Sudah dok" jawab ketiga mahasiswa bimbingan nya

Jadi kalau ibu mengandung masih menderita HIV belum tentu bayi yang dikandungnya akan positif HIV juga kecuali jika AIDS otomatis akan langsung tertular terhadap janin yang dikandungnya. Kalian sudah belajar mikvir kan. Silahkan dibaca kembali dan saya punya tugas untuk kalian terkait kasus bayi yang menderita downsindrom atau perbesaran tempurung otaknya lebih besar dibandingkan dengan ukuran normal. Dibuat resume maksimal 2 lembar cari apa penyebab nya, cara menangani nya, obat yang diperlukan, point' penting masukkan. Diprint ya. Masih ada waktu 1 jam lagi kalian disini. Mau ikut saya ke laboratorium terkait perkembangan janin yang normal serta tidak normal""tanya dokter Yudha

Mauu dok. Dokter menyimpan nya?" tanya Dinda

Iyaa. Mari ikuti saya

jangan lupa teman batu kuarsa dan review nya😊😊👍