Chereads / Senja Yang Tak Ku Gapai / Chapter 31 - Musikalisasi Dokter Cinta

Chapter 31 - Musikalisasi Dokter Cinta

Sesampainya Dinda, Boy dan Maura dikampus masing-masing langsung menuju kelas untuk perkuliahan.

Dinda, acara organisasi nanti untuk latihan penyambutan mahasiswa baru ada pertunjukkan musikalisasi dokter cinta. Gimana naskah nya sudah dibuat kan?" Ucap Boy

Sudah dong. Dibahas Nanti saja yaa. Ayo ke kelas sekarang waktunya fokus" ucap Dinda

Siap. " Ucap Boy

Tujuh puluh menit berlalu.. selesai perkuliahan Dinda langsung memperbaiki naskah yang dibuatnya sejak lama.

Ayo latihan sekarang?" Tanya Dinda

Siap laksanakan" ucap Boy

🎶Alunan musik mesin waktu..

Kita bertemu dipersimpangan.

Tanpa pernah kita rencanakan

Lalu jalan beriringan

Berjanji tak saling menyakiti

Dialog..

Wahai wanita tercantik seantero aussy cahaya sangat bersinar, banyak mata memandang ingin memiliki mu.. namun hanya ada satu pria yang bisa mengisi hati mu" ucap Boy sambil menaikkan kedua tangan Dinda pada pundak nya

Terimakasih atas kebaikan mu, perhatian mu yang tak terhitung bahkan tidak akan tergantikan" ucap Dinda sambil memegang pinggul Boy

🎶Alunan musik mesin waktu...

Kini mengapa

Menujumu ku perlu peta

Dan seketika

Ku tak tahu arah pulang

Ku ingin mesin waktu

Mengantarkan ku kearahmu

Yang dulu

Dialog..

Berjanji lah untuk selalu beriringan seraya alunan musik yang sedang diputar. Waktu akan menentukan dan menemukan solusi rasa yang selama ini belum terjawab." Ucap Boy

Janji mungkin bisa membuat Dinda tersenyum sekaligus teriris tersayat jika tidak terwujud. Dinda serahkan rasa ini pada waktu. Biar waktu yang menjawab nya" ucap Dinda

🎶Alunan musik mesin waktu...

Tak ingin pergi dulu

Sekali saja jangan kau jauh

Ku rindu masa lalu

Dialog..

Aku memohon untuk tetap disisiku wahai Dinda. Sejauh apapun nanti kita terpisah kan oleh jarak. Maka lihatlah gelang yang melingkar di tanganmu. Setiap kali kamu melihat nya aku akan selalu ada dan melantunkan doa disetiap butir gelang tersebut" ucap Boy

Terimakasih atas lantunan doamu. Berpisah atau terpisah nanti aku akan selalu tetap disini. Dihatimu dan difikiranmu. Bukan aku sombong berprasangka bahwa aku selalu ada dikedua jalur itu. Tapi aku yakin lantunan doamu yang selalu mengingat kan kita bersama" ucap Dinda sambil memegang Dada bidang boy dan mengusap rambut nya

🎶Alunan musik mesin waktu...

Pernah cerita kita berarti

Dan kau ucap tak akan terganti

Semuanya telah ku beri

Berjanji tak saling menyakiti

Kamu.. tidak mungkin pernah tergantikan dalam diriku. Dikedua jalur itu selalu terisi olehmu. Tidak ada yang lain yang lebih menarik darimu. Dirimu membuat ku memahami bagaimana cara aku untuk bersikap dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral serta harkat dan martabat wanita. " ucap Boy

Kalaupun aku tidak tergantikan jika saatnya nanti aku akan pergi jauh dan tidak ada yang bisa menemukan. Tolong berjanji lah satu hal buka hati untuk yang lain. Karena aku ingin rasa ini tetap hidup semestinya" ucap Dinda