Sudah masuk bulan kedua Dinda sebagai asisten dosen. Diantara ratusan mahasiswa ada yang merasa suka dan ada pula yang bertolak belakang. Alba Kaka senior yang terkenal dengan segudang prestasi dikampus tersebut, kehadiran Dinda menjadikannya terasingkan dan sudah tak dipandang lagi. Terlebih Dinda sangat royal terhadap para peserta didik nya, baik dan sangat pandai dalam menyampaikan argumentasi.
Alba merupakan mahasiswa yang sudah menyandang gelar S.ked dan sekarang sedang dalam masa koas. Alba masih diberikan kepercayaan untuk tetap menjadi asisten dosen karena kemampuan nya dan sifat nya yang keras sehingga banyak mahasiswa yang selalu menggunjingnya, entah karena pelit senyumlah, pelit nilai dan harus perfeksionis udah kaya dia aja yang paling sempurna dikampus ini.
Dinda. Could you please help me to fill shifts as an assistant in basic pharmacology courses, in collaboration with Alba ?"tanya prof andreas
Seriously, sir? Then what about my scheduled teaching hours. Will it not clash? " tanya Dinda
Will not. I've seen your schedule. Only on Thursdays 7 to 8 o'clock the next by Alba. Because at that hour Alba couldn't " ucap prof andreas
okay if it's like that, sir. " ucap Dinda
...
Boy" teriak Dinda diseberang kampus
Kenapa Din? Pasti mau bahas soal lamaran yaa. Kamu udah kebelet banget nih nikah sama aku" ucap boy sambil tertawa
Bukan itu. Ada yang lebih serius, ka Alba tau kan? Aku diminta prof andreas untuk berkolaborasi menjadi asisten farmakologi dasar. Dia kan terkenal ganas banget. Gimana dong sumpah takut deh dengan isu yang beredar." Ucap Dinda
Takut juga kan gaakan gigit emang harimau" jawab Boy. Tenang aja kamu kan punya malaikat penjaga. Aku siap 2 x 24 jam.
Yaiyalah aku juga tau kali dia gaakan gigit. Tapi bagaimana jika berselisih terhadap penilaian para peserta. Ka Alba terkenal pelit bukan? " tanya Dinda
Ya. Kamu ga harus sama seperti dia. Bagian peserta yang diajar sama kamu ya tanggung jawab kamu dalam menilai. Dan keberuntungan besar mereka dihendle sama kamu. " Ucap Boy
Iya ada benarnya juga sih kamu boy." Ucap Dinda. Yaudah ayo ke kelas
Siaap. Duduk sebelahan ya sekarang kan diskusi kasus " rayu Boy
Iya boleh. " ucap Dinda
dret. dret. panggilan masuk dihp Dinda. tidak diangkat karena saat ini masih dalam kelas perkuliahan.
Din, keluar dulu sana angkat siapa tau penting" ucap Boy
nanti aja pas jam mata kuliah nya habis" ucap Dinda
yasudah. sekarang kita fokus, mata kuliah terseru nih. menghitung siklus subur dan awal kehamilan" ucap Boy. bikin melek mata jadi pengen bikin debay deh
Debay apaan boy?" tanya Maura
Dede baby. " jawab boy sambil tertawa pelan
his dasar ya cowo ga jauh dari situ pikirannya. hati-hati Din, tar lu diapa-apain lagi sama si Boy." ucap Maura
ga mungkin lah. dia tuh cuma bercanda aja Ra. aslinya mah kalo nonton drakor nih ya adegan 21+ tutup mata. takut dosa katanya" ucap Dinda sambil tertawa
kan ngumbar aib deh mulai. itu didepan kamu aja gitu biar terlihat polos. tau ga aslinya awas nanti mau loh" ucap Boy
mau apa? mau aku jitak ha? sini" ucap Dinda. udah ayo fokus. jangan sampai memanggil kebisingan bisa disamperin nanti sama prof Edi.
....
Selesai mata kuliah dilihatnya hp Dinda 4 Panggilan tidak terjawab dari nomer yang tidak dikenal. saat ingin menelpon balik ternyata pemilik no tersebut lebih dulu lagi menelpon Dinda.
hallo? who is this?" tanya Dinda
I am alba. meet me in front of the auditorium. now, within 15 minutes. do not be late" ucap Alba
okay." jawab Dinda singkat. sambil mematikan hpnya
tuhkan baru jadi asisten aja hobi merintah orang. gimana jadi pemimpin ga kebayang deh angkuhnya dia" grutuk Dinda dalam hati.
Boy kamu duluan aja ke kelas selanjutnya. aku ke luar dulu sebentar ya" ucap Dinda
okey Din. hati-hati" jawab Boy
Ra. lu aja yang ke kelas, tap in bangku ya 2. perasaan gw ga enak nih." ucap Boy
yaudah sana. jagain temen gw" ucap Maura
.....
what's wrong brother ordering me here?" tanya Dinda
please change my teaching hours this afternoon at 5. I have to go back to the hospital. understand? I don't accept rejection. 5 pm remember." ucap Alba
why is it like this? Professor Andreas gave me just one day. brother, if it's hard to hurry, why don't you resign? I cannot replace teaching." ucap Dinda. sambil melangkah kan kakinya.
you are not deaf are you? I don't accept rejection" ucap Alba
but I can't suddenly be ordered like this. I still have a lot of business outside of campus" ucap Dinda
do you mean the business in the room with your male friend? there are smart but immoral students" ucap Alba
watch your talk. I'm not what you think" ucap Dinda sambil menampar Alba.