"Nadya. Nadya" raung perempuan sederhana dengan buku di pegangannya.
Nadya pun menoleh, ia tertegun. Apa benar orang itu memanggilnya, atau mereka salah panggil.
Ketika menantu Kusuma berjalan sendiri di pekarangan kampus, gadis bernama Ratu meneriaki namanya.
Lalu Ratu mendekatinya "Nad, temani aku ke perpustakaan sebentar" ia tampak ngos-ngosan mengejar Nadya yang cukup jauh dari posisi awalnya,
"Kamu memanggilku?" Istri Revan masih ingin memastikan.
"Siapa lagi yang bernama Nadya disini?"
"Ada perlu apa?" perempuan bermata coklat langsung ke inti nya. Lagipula ia juga terburu-buru, ingin memasak. Mengantar makan siang suaminya. Sedari tadi Revan meneleponnya untuk membawa bekal.
"Aku minta temani sebentar ke perpustakaan" Ratu terpaksa mengulangi perkataannya. Demi uang kuliah dan meringankan beban orang tuanya.
Tugas seorang Ratu hanya melaporkan apa saja yang di lakukan menantu Kusuma itu.