Dua lelaki sebaya menghampiri semua orang yang berkumpul di ruang televisi. Riana di temani dua perempuan cantik tertawa senang. Sedangkan Revan dan Adit duduk disebelah sisi kanan dan kiri Wahyu.
Mereka menyantap makanan dan cemilan yang tersedia. Terasa hangat, layaknya keluarga sedang menikmati waktu bersama.
Wahyu yang telah sedikit demi sedikit mengubah sikapnya menjadi lebih hangat. Menambah kenyamanan keluarga Kusuma.
"Kalian lanjutkan, Papa ada kerjaan" pamit Wahyu. Riana pun ikut berdiri.
"Mama juga lagi ada urusan, kalian habiskan cemilannya."
Tinggallah mereka berempat, Revan berpindah ke sebelah istrinya. Merangkul bahu Nadya.
"Sayang. Ayo kita lihat-lihat kamar ku saat lajang dulu" bisik Revan, masih terdengar oleh Adit.
"Modus nya sangat pintar. Alasan saja itu, bilang saja mau-" Revan menatap Adit tajam.
"Ya silahkan. Kami baik-baik saja, ya kan Nabila?" ujar Adit mengelak malu.
***