Chereads / Mawar yang terluka / Chapter 8 - Perjuangan Bersama

Chapter 8 - Perjuangan Bersama

Arumi terus memandangi cincin yang melingkar di jarinya...

Cantik sangat cantik, gumam Arumi.

Ah bagaimana caranya beri kabar ini pada keluargaku, darimana aku harus memulainya, nelangsa Arumi jauh ke depan.

kring... kring... kring...

Ponsel Arumi berbunyi dan muncul foto Dityo dilayar ponselnya.

Hallo..

Hallo Arumi, ada yang salahkah, kenapa tak da kabar darimu, semalaman aku menunggu sms, wa atau telponmu tapi tak satupun ku terima. Cecar Dityo diujung sana gusar.

Hahhaha, kenapa kamu terlalu cemas memikirkanku, apa kamu kangen, bilang aja kamu tak bisa menahan diri jika tak bertemu denganku... Ledek Arumi.

Arumi ayolah, jangan bercanda. Aku serius.

Tidak, aku tidak apa-apa Dityo. Aku hanya sedang berpikir bagaimana menghubungi orangtuaku, bagaimana memulai mengatakan tentang rencana pernikahan kita dan apa aku sanggup berhadapan dengan keluargamu nanti.

Arumi jangan pikir terlalu jauh, ayo sama-sama kita menghadapinya. Mulai sekarang berbagilah denganku karna kita akan menjalani hidup bersama nanti jangan sungkan lagi, pinta Dityo pada Arumi.

Mmm bagaimana jika minggu depan kita cuti dan mengunjungi orang tua bersama-sama? Dityo menunggu jawaban Arumi.

Baiklah, aku akan ambil cuti dan mengatur jadwal kita. Jawab Arumi

****

Arumi memasuki perusahaan bersamaan dengan Dityo dan mereka saling melempar senyum.

Hai Arumi sapa berta dan Leo serentak.

Hai, jawab Arumi tersenyum sambil melambaikan tangannya.

O tunggu dulu apa di jarimu ini Arumi, Berta mencoba menyelidiki.

Wajah Arumi berubah tegang, sementara Dityo mencoba mencari-cari sesuatu yang entah apa dicari didalam tasnya.

Cincin siapa ini Arumi, tanya Berta dan Leo bersamaan.

Apa kamu sudah bertunangan????? Pertanyaan Berta dan Leo semakin menjurus.

Dityo kemudian mendehem...

Ehm... Mengenai cincin itu, aku yang memberikan pada Arumi, aku melamarnya kemaren. Dityo menjawab pertanyaan Berta dan Leo.

HAAAAA, Berta dan Leo kaget mendengar pernyataan dari Dityo.

Apa ini Arumi, kalian punya hubungan dan kami tidak tahu. Sungguh kelewatan kalian Cecar Berta pada Arumi.

Maafkan kami Berta, Leo. Kami sengaja menyembunyikan dari kalian karna tidak ingin dapat masalah di tempat kerja, kalian tau sendiri kan Bos tidak mengizinkan ada karyawannya yang menjalin hubungan. Penjelasan Arumi pada Berta dan Leo.

Ya benar, dan mungkin setelah ini diantara kami berdua harus ada yang resign. Tambah Dityo.

Arumi, Dityo, kami tidak ingin kehilangan kalian... Berta dan Leo saling berpandangan memikirkan siapa yang akan resign diantara mereka berdua.

Untuk sementara tolong kalian rahasiakan dulu hubungan kami sampai kami memutuskan siapa yang resign, pinta Arumi.