"Kenapa?" Alan terbangun dari tidurnya, Lili bergerak-gerak gelisah dalam pelukannya.
"Aku haus" dalih Lili, ia tidak bisa tidur semalaman memikirkan cara menghindari Alan yang akan membawanya periksa ke dokter. Bagaimana kalau Lili sampai ketahuan dan Alan marah besar? Lili tidak bisa membayangkan kalau itu sempat terjadi.
Alan mengambilkan segelas air untuk gadis kecilnya ini.
"Minumlah" titahnya. Lili mengambil segelas air di tangan Alan dan meminumnya. Alan melihat ke arah jam kecil di atas meja nakas.
"Masih jam tiga pagi, tidur lah lagi" tutur Alan dan mengambil kembali gelas air di tangan Lili.
"Aku tidak bisa tidur kak" tutur Lili dengan suara serak khas orang baru bangun.
"Kenapa?"
"Tadi-" Lili menggantung kalimatnya, ragu untuk menanyakan hal ini pada suaminya.
Alan dengan sabar menunggu kalimat yang terlontar dari bibir ranum itu.
"Aku masuk ke ruang kerjamu" ujar Lili akhirnya. Alan terdiam, ia masih membiarkan Lili untuk menyelesaikan kalimatnya.