Jujur saja andai "Raid" itu tidak ada pastinya aku sudah bermalas-malasan di sofa saat ini, memang melelahkan jika kau baru saja sampai dan langsung diajak bermain.
Lazio: Inter bisanya menyusahkan orang saja ya..
Inter Milan: jangan banyak mengeluh justru ini baik untukmu agar kau bisa mempelajari skill-skill yang ada di dalam dirimu.
AC Milan: ya buat apa potensi di dalam dirimu jika tidak digunakan.
Lazio: hadeh.. kalian berdua kan tahu aku selalu tampil buruk dalam pertarungan jarak dekat.
Inter Milan: itu kan saat bertemu klub lain, coba kalau bertemu dengan salah satu monster pasti hasilnya akan berbeda
Lazio: ya memang sih.. seekor Aldebaran tidak begitu menakutkan untuk dibinasakan
AC Milan: jadi mau kami yang menghabisinya atau kau sendiri.
Lazio: kalau hanya Aldebaran saja sih aku mau, tapi...
AC Milan: apa lagi?
Inter Milan: waspada dia bergerak.
Lazio: siapa?
Inter Milan: Monster itu!!
Tak butuh waktu lama bagi kami untuk menunggu Aldebaran keluar dari sarangnya,
Monster itu menggeliat karena tak tahan oleh bau gas beracun yang dilemparkan oleh Inter Milan.
Aldebaran sendiri merupakan monster tingkat terendah di setiap dungeon. meskipun yang paling lemah, kenyataannya Aldebaran merupakan monster yang paling susah untuk dijinakkan karena tubuhnya yg menyerupai seekor laba-laba raksasa dengan jaring beracunnya,
banyak sekali klub pemula yang sering terluka ketika berhadapan langsung dengan monster ini. namun bonus yang dihasilkan dari membunuh monster ini pun setimpal dengan jerih payah kami, kaki nya saja jika dijual bisa seharga 100rb euro.
Biasanya Aldebaran sering digunakan oleh para klub pemula untuk berlatih agar bisa memenangkan pertempuran melawan klub lainnya, namun jika sudah profesional biasanya mereka akan memilih monster lain untuk dihadapi.
Lazio: huh!, ini memang merepotkan harusnya kita ajak Cagliari juga.
Inter Milan: kalo kita ajak dia juga yg jaga basecamp siapa?
Lazio: kan ada Napoli.
AC Milan: laki-laki memang sudah seharusnya menjaga perempuan, kalau terjadi apa-apa dengannya bagaimana?
Inter Milan: lagipula dia juga tidak berguna walaupun disini
AC Milan: yang dia hasilkan hanyalah sebuah ledakan dari bersin payahnya itu
Lazio: ya kalian benar tentang itu, dan dia juga orang yg menjijikan, aku ragu apa Chievo beneran menerimanya sebagai pasangan atau tidak
AC Milan: orang ingusan seperti itu tidak akan mendapatkan apapun.
Inter Milan: yang ia dapatkan tak lain ledakannya sendiri hahaha...
Si kembar tertawa bersama, terlihat juga Lazio yang cengir sendiri karena menahan tawanya.
Lazio: kalian bisa saja, tapi tidak baik menghina orang seperti itu, walau bagaimanapun juga dia tetap teman kita.
AC Milan: yah.. mungkin sudah cukup bicaranya saat ini ya.. Inter dan Lazio.
Sssshhhh...kami semua mendengar suara desahan hewan itu, namun kami tak tahu bahwa monster itu sudah berada di belakang, kami tidak sadar saat monster tersebut bergerak karena terlalu sibuk berbincang tentang Cagliari.
Lazio: mungkin ini yang dinamakan karma akibat mengejek orang dari belakang.
AC Milan: kurasa, ingatkan aku untuk tidak melakukan hal itu lagi.
Inter Milan: seharusnya sih begitu.
AC Milan: sekarang apa rencananya Lazio.
Lazio: anu..aku bahkan tidak tahu apa yang harus kulakukan saat ini.
Monster tersebut tepat berada di hadapan kami, seakan siap menerkam kami kapan saja pikiranku kacau hingga akhirnya seseorang datang dan menyelamatkan kami sebelum kami benar-benar menjadi santapan laba-laba tersebut.
{Continued}