Penyekat perlahan terangkat hingga menghalangi sopir yang duduk di depan. Cecile Luo semakin gugup, sedangkan Eugene Mu duduk di sana dengan tenang. Tanpa bergerak ataupun berbicara, pria itu tetap memberinya rasa takut yang sangat besar. Cecile Luo tidak tahu apakah jimat kecilnya ini dapat melindunginya atau tidak.
Di mobil yang kosong dan sunyi itu, tiba-tiba terdengar suara lembut Candy, "Kakak, Candy tidak bisa bernapas!"
Cecile Luo merasakan tekanan yang mendorong dadanya, lalu menunduk dan melihat wajah Candy yang begitu menderita. Gadis kecil itu mendorongnya dan wajah kecilnya berubah memerah. Sepasang mata besar itu berair dan terlihat sangat menyedihkan. Cecile terlalu gugup sekarang hingga memeluk Candy terlalu erat. Ia pun segera melepaskan tangannya dan menunduk untuk melihat kondisi Candy, "Maaf, Candy! Mana lagi yang tidak nyaman?"
