Rasa kesal Qin Mu akhirnya meluap. Sebenarnya ia tidak mau meluapkan rasa kesal ini, terutama di hadapan paman kesayangannya, Ye Jinyu.
Namun apa daya, rasa kesal saat mengingat pandangannya pada Ning Tian'ai itu sungguh membakar hatinya. Qin Mu pun sebenarnya ingin membentaknya saat membalas bentakan Ye Jinyu, namun akhirnya ia tetap tidak berani. 'Jika kamu begitu suka mengatur, atur saja Ning Tian'ai!' Ucapnya dalam hati.
Qin Mu pun mencibir, "Wali sahku adalah orang bernama Qin Zezhang, kamu tidak perlu mengaturku, paman!"
Qin Mu sengaja menekankan kata "Paman" dengan kuat, mata yang basah melihat kepada Ye Jinyu dengan penuh kesedihan dan kepahitan.
Tidak mengerti penyebabnya, hati Ye Jinyu langsung mengerat, emosi yang tidak terlukiskan dan rumit itu seketika datang kepadanya.
Qin Mu mengambil kembali rokok dan pemantik dari tangan Ye Jinyu dan mengangkat kepalanya, "Tentu saja, hanya suamiku di masa depan yang bisa mengaturku!"