Setelah hampir tiga minggu mengungsi di kediaman Jovan dan Amor, mobil dan barang-barangnya yang semula ditahan di kediaman Pasha akhirnya dikembalikan kepadanya. Dan Anya akhirnya memutuskan kembali ke apartemen. Meski melalui perdebatan kecil dengan Amor karena sahabatnya itu kurang setuju dengan keinginan Anya dan Pasha masih bebas berkeliaran di luar penjara tapi tak lagi mudah menyentuh Anya.
Bukan karena Anya kini memiliki seorang bodyguard pribadi. Tapi karena tindakan hukum yang didapatkannya membuat lelaki itu kini dalam pengawasan ketat dari pihak kepolisian hingga persidangan di Pengadilan dimulai. Bersamaan dengan kasusnya, berkas-berkas perceraiannya pun mulai diajukan.
Dan Anya sungguh tidak sabar, menanti hari itu tiba. Menanti hari di mana ia tidak akan pernah lagi bermimpi buruk tentang Pasha.
"Apa ini nggak berlebihan?" Anya bertanya pada Artha yang sibuk memasang CCTV di beberapa ruang di apartemennya, kecuali di kamar mandinya.
