Setelah sarapan bersama hasil masakan si bungsu Arya, Jovan memutuskan akan memberikan bantuan hukum pada Artha sekeluarga melalui pengacara handalnya yang sempat membuat Amor mendadak paranoid.
"Jangan bilang, Daddy mau pake jasa Laura lagi?" tukas Amor dengan bibir kerucut. Amor tidak ingin mereka menggunakan jasa Laura yang pernah menjadi kuasa hukum Anya di persidangan dahulu saat melawan Pasha di pengadilan. Amor cemburu berat jika harus melihat Laura berhubungan dengan suaminya. Meski pun itu sebatas pekerjaan.
Jovan tersenyum lalu menyentuh lutut istrinya untuk menenangkannya.
"Bukan. Kita akan pakai jasa Pak Samosir." Jovan tersenyum pada istrinya. Ia mengetahui bagaimana perasaan istrinya, sehingga sengaja tidak menggandeng nama Laura dalam perundingan mereka di meja makan.
"Syukurlah..." Amor menghela nafas lega sambil menyentuh rahang suaminya setelah mengetahui bukan mantan cinta monyet suaminya yang akan menjadi pengacara Artha sekeluarga.