Sebelum berangkat ke kantornya, Artha bercermin sekali lagi.
Coretan-coretan di wajahnya tidak benar-benar hilang meski Anya dan Amor telah berkali-kali menghapusnya dengan 'micellar cleansing water' hingga ia merasakan wajahnya terasa panas dan perih. Dan ia masih bisa melihat tiga strip kumis kucing di masing-masing pipinya dan tompel di tengah jidatnya. Meski telah tampak samar-samar.
Artha menghela nafas, berusaha untuk tidak mengingat kenakalan anak-anak Amor dan Jovan.
Artha lalu mengenakan masker scuba hitam untuk menutupi separuh wajahnya dan mengenakan topi untuk menutupi dahinya. Menutupi bulatan tompel yang sebenarnya sudah mulai pudar.
Bercermin lagi menatap penampilan barunya. Artha menghela nafas sedikit lega.
"Begini lebih baik. Tapi kegantengan gue jadi nggak keliatan," gumamnya sebelum pergi menuju kantor.
Ponsel di saku celananya berdering saat ia sedang mengemudi. Ia mengambil ponselnya dan menemukan nama Gita di layar ponselnya.
Gita's Calling...