"Allahu Akbar, Amokaaaa!!!" seru Artha sambil memeluk Amoka. "Oom nggak lagi bermimpi kan? Ini kamu kan? Om kangen kamu deeeeh!!!"
"Oom Senioooor..." Amoka membalas kegembiraan Artha dengan tersenyum lebar dan menangkup kedua pipi lelaki yang tampak begitu bahagia melihatnya.
"Mama kamu mana? Mama kamu mana?!" Artha menoleh ke sana kemari mencari sosok Anya di sekitar paviliun.
"Mama lagi pergi sama tante Amoy," kata Amoka sambil menggeliatkan tubuhnya karena Artha tanpa sadar telah memeluknya terlalu kuat.
"Kemana?"
"Nggak tahu." Amoka dengan polos mengangkat kedua bahu kecilnya.
"Artha!" terdengar suara Jovan memanggilnya.
Artha menoleh ke asal suara dan melihat Jovan menghampirinya.
"Kata bunda, elo sudah datang dari tadi. Gue cari-cari ternyata elo di sini," ujar Jovan sambil menatap heran celana Artha yang basah. "Elo ngompol?" tuduhnya membuat Artha sontak kesal.