BAB 2 : FAIRY IS MY BRIDE
Setelah seminggu mengurus untuk keperluan kampus Fairy mulai untuk menjalani kehidupan normal remaja seusianya, berkenalan dengan dengan pria di kampus, mencari sahabat ngopi baru dan belajar untuk menjadi dewasa bareng dengan teman sebayanya.
Sebuah pesang singkat dari Mamanya sempet membuat Fairy shock, karena Mamanya saat ini sedang tidak sadar di rumah sakit di Surabaya karena kecelakaan bersama dengan Pria yang tidak Fairy kenali, sedangkan saat ini Mamanya butuh untuk segera dioperasi karena ada pembulu darah yang menghalangi jalan darah menuju otak Mamanya.
Fairy bingung karena saat ini, ia hanyalah seorang remaja yang baru berusia 18 tahun, dan baru menjalani kehidupan kampus bersama dengan teman barunya. Fairy langsung meluncur dari kampus menuju rumah sakit yang dimana Mamanya dirawat, karena operasinya membutuhkan dana yang besar dan membutuhkan orang yang menandatangani untuk keperluan di meja operasi, maka Fairy mengontak Papanya yang kebetulan saat ini berada di kota Surabaya juga, Ia memohon untuk menolong Mamanya yang saat ini membutuhkan dana dan tanda tangan dari walinya.
Pa..Papa, Fairy mohon…. saat ini mama sedang butuh pertolongan, Fairy mohon Pa…. Fairy dengan terbata-bata dan menangis untuk meminta Papanya datang dan menolong Mamanya.
sekalipun Mama bukan orang sebaik yang diimpikannya, namun dia adalah orang yang telah melahirkannya dan memberi nafkah saat Fairy butuh.
Fairy…. berapa usiamu saat ini ?? ? seorang Papa yang tidak mengerti saat ini putrinya umur berapa, bukankah ini suatu petaka, apakah ia tahu bahwa putrinya ini ada dan masih bernapas.
Papa… Fairy mohon, Fairy akan nurut apapun yang Papa minta, asalkan Papa menolong mama…
berapa usiamu saat ini ?? ? seru Papanya kembali untuk kedua kalinya
Fairy baru 18 tahun Papa, Papa cepat tolong Mama…
Jadi saat ini kamu sudah 18 Tahun... cepat sekali waktu berjalan dengan nada yang santai Papa, hanya banyak berdehem…
Fairy…. Papa akan menolong Mamamu dengan syarat kalau kamu harus memenuhi keinginan Papa… , tidak untuk saat ini… tunggu apa yang sedang Papa şiapkan ….dengan nada yang menuntut Fairy.
Fairy akan turuti apa yang Papa mau…..
Baiklah saat ini Papa akan meluncur kesana, ingatlah saat kamu mengingkar
dari janjimu saat ini, Papa akan buat Mamu menderita sehingga ia akan merasakan kesakitan yang lebih dari ini…
telpon langsung ditutup oleh Papa, dalam waktu 20 menit Papa hadir di rumah sakit.
Papa adalah seorang yang disegani di kota ini, karena kepintaran dan strateginya dalam bisnis sehingga saat ini dia bisa tetap eksis didunia bisnis yang penuh dengan trik dan intrik ini.
KEVIN WINATA WILBUR setelah menandatangani semua surat dan mentransfer semua biaya pengobatan Mama, Papa mendatangiku dan terkejut, karena kami bertemu terakhir saat usiaku 2 tahun, selama ini Papa hanya menstranfer setiap kebutuhanku melalui Mama, walaupun terkadang setiap uang yang Fairy terima hanya sebagian saja bisa digunakan, karena Mama membuangnya dengan dunia malam yang mengikatnya sejak berpisah dengan Papa.
So…. Fairy… you're grown up now…. interesting…
ternyata setelah lama tidak bertemu, kamu menjelma menjadi seorang Lady..
apa kamu juga mengikuti jejak Mamamu…??? Kevin menatapnya dengan perasaan menuduh.
Papa… why you so mean…. i'm your dougther....
Fairy menangis dengan sangat, Papa yang saat ini dia butuhkan menuduhnya yang bukan-bukan hanya karena Mamanya seorang penyanyi cafe.bukan berarti ia akan mengikuti jejak Mamanya.
Fairy cuma mau Mama selamat, tolong bantu recovery Mama….
Remember…. kamu berjanji akan menuruti keinginan Papa, jangan lupakan itu, atau akan kubuat Mamamu menderita dan melupakan kalau dia pernah melahirkanmu didunia ini. nada ancaman Kevin telah menusuk hati Fairy yang paling dalam, Papa kandungnya sendiri telah mengancamnya dengan keselamatan Mamanya.
Kevin meniggalkan ruangan itu dengan Tergesa-gesa setelah mendapat telpon dari seketarisnya.