Sebulan setelah kecelakaan akhirnya Mama diijinkan keluar dari rumah sakit, dengan kaki kanan yang patah dan leher yang masih disanggah, Mama berusaha untuk cepat pulih, karena dia merasa bosan yang tak tertahankan dan emosi yang selalu labil karena segala geraknya terbatas.
Mama tidak pernah menanyakan darimana uang pengobatannya didapat, dia juga tidak pernah menanyakan bagaimana dengan kehidupan sekolahku atau perkembangan hidupku, tidak pernah menanyakan juga apakah sudah punya pacar atau tidak, well sebagai anak perempuan terkadang aku merasa sangat tersiksa dan menderita, dengan nasib kedua orang tua yang tidak mengingikan diriku.
###########
Hari ini adalah hari pertamaku masuk di kampus, setelah tiba di Surabaya , ada beberapa teman yang berkenalan dan akrab dengan ku, sebut saja Tania, Kaza, dan Bisma, meraka mengisi hari-hariku selama di kampus.
Kaza wanita peranakan Inggris dan Indo wajahnya perpaduan yang sangat cantik, dengan kulit putih dan rambut berwarna red burnet, dia paling luau diantara kami karena bicaranya seperti CINTA LAURA yang campur-campur, Tania orang Solo, kepribadiannya sangat lembut, sehinggan kalau bicara terkadang kami juga haras pasang telinga kelinci karena hampir tidak mendengar dia bicara, Bisma cowo keren, tinggi 180 cm warna kulit kekuningan, orang Palembang, dia paling suka dengan Seni, sehingga banyak kata-kata gombal dan lucu keluar dari mulutnya. Bisma selalu menggoda Kaza hingga ngambek karena Kaza terkadang kurang nyambung dikarenakan kosa kata bercampur antara Inggris dan Indonesia.
Selama masa orientasi dan pengenalan kampus berlangsung, Fairy jarang pulang ke appartement Mama, tapi setiap akhir pekan Fairy selalu menyempatkan waktu untuk menengok Mamanya, sekalipun setibanya disana Fairy selalu ketiban marah Mamanya. selama sakit, Mama tidak pernah memberi yang saku pada Fairy, Uang yang Papa berikan dihabiskan Mama untuk mabuk dan mengundang Pria yang dekat dengan dia. Setiap Fairy meminta jatah untuk uang saku, Mama akan marah dan mengusirnya dari apartement. untung saat ini dia mengambil sambilan menjadi waitress di cafe milik keluarga Bisma, sehingga untuk uang kos dan makannya selama sebulan masih tercukupi.
###########
drt....drt…
Fairy….. Papa ingatkan lagi janjimu dengan Papa, jangan sampe lupa !!!….
Fairy kaget dengan pesan singkat dari Papanya, sebab selama 18 tahun umurnya , Fairy baru kali ini menerima pesan dari Papa.
Fairy pun menghubungi Papanya baru sekali saat Mama kecelakaan kemarin, hatinya senang dan sedih, setidaknya Papa masih meningat kalau dia memiliki putri.
" don't worry Papa, terima kasih untuk reminder, setidaknya Papa masih ingat kalau memiliki Putri"
day by day, I try myself to increase more love for my lovely parent, but still like an empty cup they remind me…
hari berganti hari, Fairy mencoba mencintai orang tuanya yang terkasih, tetapi seperti cankir yang kosong mereka meningat Fairy.