Chereads / KISS OF AN ANGEL / Chapter 4 - (4) FAIRY IS MY BRIDE (4)

Chapter 4 - (4) FAIRY IS MY BRIDE (4)

Setelah tiga bulan Mama pulih total dan saat ini juga entah berada dimana, rasa kesepian dan hampa melanda hati Fairy, setidaknya selama sakit, walaupun penuh dengan amarah tetapi Mama mengingat Fairy adalah anaknya, apakah Mama tahu bahwa selama ini Fairy hanya hidup dengan foto kebersamaan Papa dan Mama disaat masa lalu. Tak tertahan lagi airmata ini mengalir dengan derasnya, tanpa bisa dihentikan. Drt…. drt…drt…Fairy….dimana saat ini kamu ??? Papa menelpon , hati Fairy terhibur"Papa…. Fairy ditempat Mama, I'm so happy Papa nelpon.."" Besok jam 19.00 sopir akan jemput kamu di Kos, Papa dah siapin dress untuk dikirim di Kosmu, pakailah dress itu besok dan dandanlah yang cantik, don't be late !! " call ended" What " Papa … Fairy Cuma mau say I LOVE YOU & I MISS YOU , mengapa kalian berdua begitu egois, kalian adalah orang tuaku, apakah salah jika Fairy hanya menuntut untuk dicintai kalian berdua.Fairy menangis tanpa henti hingga di kelelahan dan tertidur didalam sofa, rasa lapar membuat di terbangun dan segera keluar dari apartemen Mamanya, saat perjalan menuju Kost Fairy membali banyak makanan, saat ini kelelahan hanya akan dibalas dengan memakan semua makanan yang dia beli saat ini. ########## "Mba Fairy tadi ada titipan abang gojek kotak, saya taruh di depan meja kamar mba ya.."bi Inah menunjukan tempat dimana Papa mengirimkan paket itu." makasih Bi Inah yang baik ""Saat masuk kamar hal pertama yang dia lakukan adalah melahap semua makanan yang tersedia baru dia akan membuka dress yang papa kirim. Setelah perutnya kenyang, Fairy membuka kotak yang berisi dress itu, ternyata dress itu sangat cantik, dengan model bahu terbuka warna baby blue dan dress itu melekat sempurna di tubuh Fairy.Papa ….besok Fairy akan dandan Cantik buat ketemu Papa, besok Fairy akan bilang I lOVE YOU so much. ######## Kevin POV"Pastikan, anakku tepat waktu menuju Hotel Star, karena pesta pertunangan akan dilangsungkan secara cepat dan kita akan segera balik ke Jakarta, banyak dokumen yang belum selesai yang disiapkan"Kevin menyuruh seketarisnya untuk mengatur dengan tanpa kesalahan. Kevin berencana akan menikahkan Putrinya dengan Alexander Theodore Carnigan pemilik Carnigan grup yang berpusat di Eropa, dan saat ini mereka akan berencana mengambil untuk pasar Asia dan sekitarnya. Saat ini Alexander belum memiliki pasangan hidup, Kevin berinisiatif memberikan putrinya sebagai pengikat untuk perjanjian untuk menguasai pasar di Asia. Alexander saat ini berusia 28 Tahun, pengusaha muda yang mengambil alih perusahaan yang diwariskan Kakeknya pada Alex. Dengan tangan besinya perusahaan yang dipimpinnya menjadi perusahaan yang berhasil merebut pasar Eropa dalam waktu yang sangat singkat, sehingga Kevin pun tidak menyia-yiakan kesempatan, selama ada putrinya setidaknya ada ikatan yang resmi mengikat perjanjian mereka, dengan mengorbankan kebahagian putrinya setidaknya Kevin bisa menjamin kehidupan putrinya tanpa kekurangan uang. ########

Fairy terlihat sangat cantik dan anggun, gaun malamnya telah menjadi perhatian setiap orang yang masuk di lobby hotel Star. Tak lama kemudian Stela seketaris Papanya mengarahkan jalan menuju VVIP room untuk Fairy bertemu dengan Kevin serta Alexander untuk pertama kalinya. "Fairy…. my daughter, duduk dulu, Papa mau kenalin kamu ke Alexander calon tunangan kamu"Fairy tiba ditempat dengan kebinggungan apa maksud Papa dengan tunangan, mata Alexander sangat tajam sepertinya dia peranakan bule, tapi dia terlihat pendiam dan memiliki tatapan yang sangat dingin dan tajam, membuat setiap yang melihatnya merasa ada hawa dingin yang mengalir. "Papa…. Maksudnya apa ini ???"Fairy masih binggung sehingga dia masih berdiri mematung dan memandang Papanya dengan tatapan yang penuh dengan pertanyaan. "Fairy, duduk dulu Papa sedang dikejar waktu saat ini, ini adalah tunangan kamu mulai malam ini, jangan tanya macam-macam, karena Papa tidak ada waktu lagi, jadi persiapkan dirimu saat ini kamu akan tunangan dengan Alex" Kevin dengan nada memerintah Fairy untuk mengikuti apa yang dia mau. "apa… tunangan …Papa Fairy masih 18 Tahun, masih baru masuk kuliah, Papa mau Fairy menikah dengan Om Alex temen Papa.." menahan tangis Fairy mencoba bertahan supaya air matanya tidak mengalir, sempat terpikir dalam hatinya bahwa ia akan makan malam romantis dengan papanya dan melepas rindu sebagai anak dan Papa, tapi harapannya memudar saat ini karena pertunangan yang tidak diketahuinya. "jangan membantah, atau ingat bahwa selama kamu menuruti apa yang papa mau, maka Papa tidak akan membuat mamamu menderita" saat ini Kevin mulai memakai nada mengancam untuk mengancam putrinya. Airmata Fairy menetes dengan sendirinya, tidak bisa diajak kompromi oleh tubuhnya. Banyak pertanyaan yang saat ini Fairy mau tanyakan, tapi Papanya menyuruh Stela menyiapkan cincin dan mengurus untuk keperluan tuan Alex. Selama persiapan tukar cincin disiapkan Stela seketaris Kevin , Fairy duduk tanpa bicara, kini airmatanya sudah berhenti mengalir dan hatinya sangat sakit, sehingga tidak ada yang bisa membangkitkan semangatnya. Alex mendekati Kevin , dan menanyakan mengapa putrinya shock dengan pertunangan malam ini, Kevin tidak memberitahukan pada Alex kalau saat ini ia memaksa putrinya untuk menjadi tunangannya. Kevin hanya menjawab dengan,mungkin saat ini kebebasannya terganggu, Fairy masih 18 tahun. "Fairy, kesinilah Alex ingin kenalan dengamu" ayahnya memanggil FairyDengan langkah yang berat, ia berusaha berdiri dan mendatangi Papanya, ia merasa bahwa hidupnya sudah hancur, masa depannya tidak akan berjalan dengan planning yang dia buat saat ini. " Fairy.. my bride, I'm ALex your future husband" Alex mengenalkan dirinya dengan nada bergurau pada Fairy, tapi saat ini Fairy sedang tidak ingin bicara hanya senyuman tipis dan terpaksa dia lakukan, mengingat ancaman yang akan dilakukan Papanya pada Mama.Perasaan sedih tidak terbendung saat ini, ketika MC yang didampingi Stela memanggil Fairy dan Alex ke panggung untuk melakukan pertunangan dengan tukar cincin. Cincin berlian dengan lapisan biru diujung cincinya membuat cincin itu terlihat indah dan pas ditangan Fairy, tapi mengapa saat ini dia hanya ingin berlari dan lari menuju dunia yang tidak mengenal dia. Setelah acara tukar cincin, Alex dan Kevin tak lupa Stela langsung pamit pada Fairy dan mereka berangkat menuju ke bandara. Fairy meminta untuk pulang sendiri tanpa diantar oleh sopir Papanya, tinggalah dia di ruangan VVIP room sendirian, Fairy menangis dengan tak tertahankan, air matanya membanjiri wajahnya sehingga semua make up yang dia kenakan menjadi amburadur semua. Setelah cleaning service hotel masuk dan menemukan Fairy sendirian di ruangan, mereka takut menggangu. Fairy begitu mengatahui para pekerja hotel masuk, maka dengan langkah yang berat dan wajahnya yang tidak karuan, dia memanggi taxi dan langsung pulang menuju kos. Setelah sampai di pintu masuk kamarnya, dia langsung terduduk dan menangis tanpa henti sampai ia kelelahan dan tertidur di lantai yang keras dan dingin itu. If only time can running backward, I just want it to say to my parent please love me as your daughter. Jika waktu boleh berputar kembali, Fairy Cuma ingin mengatakan tolong kalian menyanyangi Fairy sebagai putri kalian.