*******
"Semuanya! Aku punya sake! Lalu ... untuk raja kita! Dan untuk pahlawan kita! Cheers!"
"""""Bersulang!"""""
Malam hari ketika Rei menerima kehormatan Pahlawan dari Dewa Pahlawan. Festival diadakan di seluruh negeri Kuraki. Semua orang meneteskan air mata dan merasa senang. Mereka masih percaya bahwa Rei akan menjadi Pahlawan bahkan sebelum diputuskan menjadi Pahlawan. Mimpi itu akan menjadi kenyataan, dan dengan bangga mereka dapat mengatakan kepada seluruh dunia bahwa Raja mereka juga seorang pahlawan.
Semua orang seperti itu bicarakan saat mereka bertemu Rei. Hanya beberapa persen yang tinggal di negara ini dan belum pernah melihat Rei. Wajah Rei yang juga muncul di fasilitas karantina sudah dikenal luas. Itu sebabnya semua orang dengan jelas mengingat pertama kali mereka bertemu dan berbicara tentang kesan mereka.
"Kupikir orang ini adalah pahlawan sejak pertama kali aku bertemu dengannya! Penampilan tak kenal takut itu. Penampilan yang bermartabat itu."
