*******
Anak Ges mengejar Garius yang kabur. Selain itu, Ges menyerang dengan cambuk di antaranya. Serangan bergelombang ini memaksa Garius untuk membela diri. Jika saja Ges, dia akan sedikit menyerang. Andai saja anak Ges segera datang.
Namun, Garius tidak punya pilihan selain menanggung kerja sama antara orang tua dan anak-anak. Namun, hanya semangat juang itu yang masih teguh. Dia terus membidik celah kecil.
Selain itu, kerjasama orang tua-anak Gez ini tidak sempurna. Ges hanya menyerang untuk mengisi kekosongan putranya. Oleh karena itu, Garius juga tidak diserang. Mereka saling mencari celah.
Namun, sebelum menjelajahi kesempatan seperti itu, muncul masalah bagi para familiar. Perisai besar digunakan untuk membangun penghalang agar tidak mengganggu pertempuran Garius, tetapi penghalang itu secara bertahap menjadi lebih tipis.