204 | P E R T O L O N G A N
D A N I E L
***
Eve membuka matanya secara perlahan, "Apakah kita sudah sampai?"
Mereka semua menoleh ke arah Eve. Wajah baru bangun tidur gadis itu sungguh menggemaskan dan membuat hati mereka merasa nyaman.
"Belum, bersabarlah sedikit lagi."
"Aku lapar."
Ginny yang mendengar suara serak Eve yang kelaparan itupun mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Itu adalah daging ikan yang tadi mereka bakar dengan cara seadanya yang menjadi menu makanan mereka sebelumnya.
Eve memegang daging ikan bakar tanpa tulang itu dengan tangannya yang sama besarnya dengan tangan Luna meskipun umurnya tiga tahun lebih tua darinya. Ia mengunyah daging ikan bakar tersebut, namun kedua matanya seakan menutup perlahan.