Hemm...boleh juga..! kau tidak takut padaku..!" ucap sang pembunuh dia pun langsung pergi ke toilet yang memang sangat jorok itu, membersihkan dirinya dengan selang shower, meletakkan pakaian kotornya begitu saja di lantai, lalu dia keluar dari kamar mandi begitu saja tanpa busana, dia masuk ke kamar Inosensia karena itu memang kamarnya tadinya.
"Aaa..., pergiiii....apa yang kau lakukan....???" Ucap Inosensia, dia sangat terkejut melihat tubuh atletis sang pembunuh yang banyak bekas luka itu, membentuk parut-parut yang mengerikan, di tambah alat vitalnya yang panjang itu, Inosensia menutup matanya dan menjauh ke dinding.
"Apa kau takutkan..? bukankah kau sudah biasa melihat ini..? dan aku hanya ingin mengambil pakaian bersih ku..!" ucap Sang pembunuh.
"Apa kau tidak tau yang namanya handuk...??? "
"Karena tidak ada handuk di kamar mandi..?"
"Menjijikan...! keluar kau...!" ucap Inosensia.