mendengar permintaan inosensia yang seakan dibuat-buat, ini membuat Max semakin muak melihat wanita itu, ia seakan tidak mengenali inosensia lagi, inosensia yang merupakan sahabat masa kecilnya tidak seperti ini, tapi saat ini ia melihat seorang wanita ambisius yang begitu menginginkan seorang lelaki menjadi suaminya, maka Max berkata sekali lagi dengan tegas padanya.
"INOSENSIA.....?????"
teriakan Max yang membuat kaget inosensia dan ibundanya, " aku tegaskan sekali lagi aku hanya mencintai Red, bukan dirimu...! dan aku tidak akan pernah mendaftarkan pernikahan ini ke kantor catatan sipil, dan ingat Bu..!! kalau salah satu dari kalian berani mendaftarkannya tanpa seizinku, atau memalsukan tanda tanganku aku akan menggugatnya...!!!!"
ancaman Max yang tidak main-main
