Nyonya Roy hanya mengelus tangan putranya saja untuk menguatkan dirinya sepertinya tidak ada kata-kata apapun yang bisa menenangkan ataupun menghapus kesedihan putranya, Iya begitu menyesal mendukung suaminya untuk menjodohkan Howard dengan Estrella.
tak lama mereka pun tiba di kediaman Tuan Roy, Howard hanya menatap kosong langsung tepat ke mata sang ayah, ketika sampai di depan pintu rumahnya, Ia ingin mengatakan sesuatu pada sang ayah Puaskah kau melakukan ini padaku..? benak Howard.
Namun sepertinya itu hanya ada dalam pikiran Howard saja, yang tidak sanggup melontarkan kata-kata itu dihadapan sang ayah, ia langsung berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya, Ia langsung merebahkan diri di ranjangnya , lalu memalingkan dirinya ke arah kiri, tak terasa sudut matanya meneteskan air mata, ia seorang pria dewasa namun bisa merasakan ini semua seperti seorang gadis saja.
KEESOKAN HARINYA.....