" sebaiknya Anda tinggalkan ruangan ini terlebih dahulu biarkan pasien tenang sepertinya pasien masih dalam keadaan traumatik..!" pinta sang dokter jaga, agar Max meninggalkan ruangan saat ini juga, sebab sang dokter melihat-lihat begitu histeris dengan suara yang melengking meminta Max untuk pergi dari kamar perawatan itu.
" Baiklah aku akan pergi dulu, kau baik-baiklah disini nanti aku akan kembali lagi..?" Ucap Max, yang keluar dari ruangan itu ia bukan menyerah dan pergi dari rumah sakit ini, melainkan ia keluar menuju sebuah kafetaria untuk membeli makanan, buah-buahan, mungkin minuman yang bagus untuk wanita hamil.
"terserah kau saja...!!!" pekik Red, sambil menghapus air matanya ia begitu tidak rela Max tahu dia sedang mengandung saat ini Seandainya saja Dia tidak bodoh, dan memperhitungkan bahwa 3 bulan ini dia tidak mendapatkan tamu bulanan nya dengan lancar, seharusnya ia mengetesnya sendiri dengan sebuah testpack ketika ia mendapati bahwa jadwal bulannya telat.