" kalau begitu ikuti Ayah ke ruang kerja kita bicarakan ini berdua saja, istri ku..? kau istirahat lah...! ini sudah sangat larut malam, jangan terlalu dramatisir biarkan aku bertanya pelan-pelan dulu kepada Putra kita..!" pinta Tuan Howard.
Max pun langsung naik ke lantai dua dan memasuki ruang kerjanya, Iya masih kaget akan reaksi sang ibu yang begitu ekstrem, Ada apa dengan reaksi ini..? Ia tidak habis pikir, ini adalah pertunangannya seharusnya kedua orang tuanya bahagia..? bahwa ia telah menemukan pasangannya, Sebab di usia ini ia masih melajang...! benak Max sambil menaiki anak tangga.
"Max Putraku..? Apakah benar yang dikatakan oleh ibumu..?" Tanya Tuan Howard, sebagai ayah kandung Max, dia bertanya dengan suara yang sangat tegas, antara laki-laki dengan laki-laki dewasa, dan tidak bertele-tele atau dengan nada tinggi yang berteriak-teriak seperti istrinya.