Chereads / Fantasi: Aliza / Chapter 5 - Chapter 5

Chapter 5 - Chapter 5

Aliza dan mama berbincang-bincang lama membicarakan tentang kejadian di sekolah tadi. Aliza sudah biasa menceritakan semua apa yang dilakukannya di sekolah setiap hari. Jadi, ketika Aliza punya teman,sahabat, dan point pun mamanya tau. Keluarga Aliza selalu terbuka dalam berbagai masalah. Mamanya Aliza tidak marah dan tidak heran kalau Aliza kena point, karena dia sudah tau kalau anak tomboy pasti ada saja kelakuan yang membuatnya harus lebih ekstra sabar. Mama Aliza adalah mama yang baik, rendah hati, suka menolong, dan selalu pengertian kepada anak-anaknya.

Setelah berbincang-bincang lama, Aliza dan mama memutuskan untuk masuk ke rumah. Karena hari sudah mulai gelap. Tak lama adzan maghrib pun berkumandang. Aliza dan keluarganya melaksanakan sholat berjamaah bersama mbok Sri, pak Iman dan anak-anak mereka. Terasa sekali jiwa kekeluargaan mereka yang tak memandang mereka siapa ketika berhadapan dengan sang Pencipta.

Akhirnya sholat pun selesai. Mbok Sri yang ditemani oleh anak laki-lakinya pun langsung menyiapkan makanan dan meja untuk makan malam. Aliza berniat membantu anak laki-laki mbok Sri yang bernaman Farrel menyiapkan meja makan dan peralatan makan. Sedangkan mama membantu mbok Sri memasak di dapur. Bang Ion dan papa? bang Ion sehabis sholat langsung menuju ruang keluarga untuk nonton tv sedangkan papa melanjutkan tugasnya selaku CEO perusahaan sambil menunggu makan malam. *Fyi papa memiliki 2 perusahaan besar di sejumlah kota dan memiliki beberapa bisnis yang dikelola oleh mama. Oh ya untuk pak Iman dan anak perempuannya yang bernama Intan setelah sholat langsung menuju gazebo di dekat kolam renang untuk mengaji. Suaranya yang merdu menjadikan hati adem.