Chereads / CINTAKU / Chapter 2 - Menusuk Hati

Chapter 2 - Menusuk Hati

Hari ke hari Anggi dan Rudi semakin dekat, Hampir setiap malam bahkan setiap hari mereka chattingan walaupun tak jelas membicarakan tentang apa. Tapi bagi Anggi sangat tidak masalah karena ia nyaman dengannya bahkan bisa dikatakan ia menyukai sejak pertama kali ia melihatnya (mengintip) setelah bertahun-tahun tidak bertemu.

Rudi terus menerus mengambil hati Anggi padahal itu hanya mengisi waktu luangnya dan anggi hanya sebagai pelampiasan hatinya yang sedang berantakan.

pada malam hari Rudi mengirim pesan singkat kepada Anggi

Rudi :"l love you"

mata Anggi sekarang benar benar terbuka sangat lebar dan tidak bisa menahan tawanya, hatinya gemetar diiringi rasa malu yang luar biasa. Anggi tidak tahu harus menjawab apa jadi ia membiarkan pesan tersebut dan tidak membalasnya justru lompat-lompat seperti orang yang kehilangan akal sehatnya.

1 jam kemudian Anggi mengecek HP nya lagi dan membuka pesan darinya.

Rudi : "hei kok nggak dijawab" diiringi emote love.

sekarang Anggi benar-benar seperti orang yang kehilangan akal sehatnya,hatinya berdebar debar dan detak jantungnya naik drastis 90°. lalu Anggi membalasnya dengan ragu-ragu dan tak percaya diri

Anggi :"love youtoo"

beberapa menit kemudian Rudi membalas.

Rudi : "beneran?nggak boong?"

Anggi: "Hhmm Iyah"

Rudi : "sayang"

Anggi: "Iyah"

Anggi benar-benar sangat bahagia dan anggi tak percaya bahwa ia bisa bersama dengannya.

keesokan Harinya Rudi mengatakan yang sebenarnya dan Rudi tak sadar bahwa ucapanya sangat menusuk hati Anggi.

Rudi :"Aku belum bisa ngelupain mantan aku nggi,maaf"

ketika melihat pesan tersebut mata Anggi tampa disuruh sudah meneteskan air mata,hatinya hancur berkeping keping,seperti ada yang menusuknya tampa bismillah. sejak itu Anggi sangat kecewa dengan Rudi,ia tidak menyangka akan melakukan seperti itu padanya dan sekarang ia melihat Rudi pun sudah tidak Sudi karena Rasa sakit yang telah dibuat untuknya dan Rudi pun seperti tidak merasa bersalah sama sekali.

Suatu Hari Rudi mendekatinya lagi sebagai teman dekat,dan anggi pun tidak pernah menunjukan rasa kecewanya.

Hari ke hari pertemanan Anggi dan Rudi terlihat baik-baik saja seperti tidak pernah terjadi apa-apa. Rudi sama sekali tidak tahu bahwa Anggi mencintainya.