Chereads / CINTAKU / Chapter 4 - Kebodohan Termanis

Chapter 4 - Kebodohan Termanis

Anggi dan Rudi kini sudah tak sedekat sebelumnya mungkin karena ada yang lebih asik,atau saling gengsi untuk mengabari,

mereka memang sangat sulit untuk bersatu.

Bel sekolah pulang berbunyi Anggi kini sedang piket dikelas bersama temanya yaitu Asih, Asih Rahmawati dan sahabat terbaiknya Vina,Sifa dan Anisa menunggunya didepan sambil memakan somei terenak yang pernah mereka makan.

Tampa sepengetahuan Anggi ternyata Asih sudah bekerjasama dengan adik kelas yang menyukai Anggi.

Setelah piket Anggi kebingungan mencari sebelah sepatunya yang hilang ntah kemana. ia menanyakan kepada teman temannya dan tidak ada seorang pun yang tahu,dan akhirnya datang seorang cowo tepat didepannya dengan seragam yang sangat rapi, rambutnya diberi jambul yang membuat para cewe meleleh.Dia bernama Fajar Riyadi, tidak asing namanya karena ia salah satu anggota OSIS yang aktif, dan mengikuti banyak ekstra kurikuler lainya,dan mungkin ia masuk ke kategori cowo idaman disekolah.

Fajar memberikan sebelah sepatu yang kini ia cari. Anggi dengan cepat langsung mengambil sepatunya dari tanganya "Makasih" ucap Anggi.

Fajar hanya tersenyum dan memperhatikan Anggi memakai sepatunya. sesaat Anggi akan pergi meninggalkan orang yang telah menyelamatkan sepatunya,tiba tiba tanganya ditahan oleh cowok tersebut.

"maaf,saya ingin berbicara" ucap fajar.

teman-teman Anggi dan semua siswa yang belum pulang ada yang masih piket dan ada yang melaksanakan ekstra kurikuler

memperhatikan mereka berdua ada yang bersiul dan ada yang memberikan teriakan cie..ciee, Anggi jadi merasa malu karena disitu juga ada ketua OSIS yang sedang memperhatikannya.

Anggi dengan tiba-tiba pergi meninggalkan cowok itu, dan cowo itu mengejarnya,bersamaan dengan teman-temannya. Fajar dan temanya bernama Wasis menghadangnya di gerbang sekolah dan menghalangi anggi untuk pulang sementara Asih juga menahan Anggi untuk tidak pulang,dan mendengarkan apa yang ingin diucapkan fajar.

Fajar mengungkapkan rasanya didepan Anggi tepat didepannya dan mata mereka bertemu.sementara teman-teman nya Vina,Anisa,Sifa disuruh pulang oleh Fajar.

Anggi bingung ingin berkata apa,dia sangat bingung karena ia sama sekali tidak menyukainya, sementara Wasis dan Asih memojokkan Anggi untuk menerimanya.

kini mata cowo itu memerah karena Anggi belum mengucapkan sepatah kata pun,cowo itu meringis memohon supaya perasaannya dapat dibalas,Anggi tambah bingung benar benar sangat bingung ia tidak tega melihatnya mengemis seperti itu,

Anggi :"saya butuh waktu"

Fajar termenung dengan kata kata Anggi ia takut bahwa tidak akan dibalas perasaanya.

Fajar :"saya mohon,jika tidak diterima saya akan datang ketumahmu"

mendengar bahwa ia akan datang kerumahnya Anggi gelagapan karena ia tahu akibat kalo ada cowo yang datang kerumahnya pasti orang tuanya akan marah besar.

saat itu Wasis dan Asih juga memohon kepada nya untuk menerimanya karena mereka tak tega melihat Fajar seperti itu,dengan berat hari, paksaan dari temannya dan berhubung sudah sore akhirnya Anggi tidak mengulur waktu lagi,bisa bisa nanti ia kena marah oleh ibunya hanya karena pulang terlambat. Anggi pun menerimanya (10 September 2018)mereka resmi jadian.

sore itu Anggi pulang naik motor dan diiringi oleh kekasih barunya yang sama sekali tidak ia sukai sampai rumah.

sesampainya Anggi dirumah ia sangat menyesali perbuatannya bahwa dirinya menerimanya,sama saja ia membohongi diri sendiri,tapi ia tidak tega melihat seseorang yang perasaanya tak terbalas karena ia juga merasakan seperti itu.

hampir satu sekolah sudah tahu bahwa ia jadian dengan Fajar ntah siapa yang menyebarkannya, tetapi Anggi tidak pernah menunjukan rasa apapun didepanya bahkan didepan teman Fajar,ia sangat tidak peduli.

saat Anggi pergi dengan ibunya naik motor ia melihat Rudi yang sedang duduk didepan counter bersama temanya,ia termenung dalam motor merasa kecewa pada dirinya sendiri dan bingung apa yang harus ia lakukan.

Fajar sangat tulus dengannya bahkan ia memberanikan dirinya untuk bermain ke rumah Anggi. Tapi ia tidak berani berkata bahwa ia adalah kekasihnya.

Disore hari Fajar datang lagi kerumahnya untuk memberikan sebuah cokelat Silverqueen tetapi Anggi sedang tidak ada dirumah,jadi Fajar memberikan cokelat itu pada ibunya Anggi.setelah Anggi pulang,ia disodorkan cokelat oleh ibunya

"Dari Fajar" Anggi dengan cepat mengambil cokelat itu tampa mengucapkan sepatah kata kata. Anggi tidak tahu bahwa ia harus senang atau sedih,ia memang menginginkan cokelat itu tapi dari Rudi,orang yang ia cintai bukan dari Dia orang yang tiba-tiba datang dihidupnya.

Setiap Hari Anggi menunggu kabar dari Rudi tapi tak kunjung terkabul,ia sangat merindukanya,semakin hari hati Anggi semakin sakit ia sangat benar benar lemah tampanya, sedangkan orang yang diharapkan sibuk mencari pengisi hati.tampa memperdulikan perasanya yang sedang menunggu.

jalan 2 bulan Anggi akhirnya memutuskan hubungannya dengan Fajar karena ia sudah tidak kuat untuk terus bersandiwara,sedangkan hatinya semakin tak berdaya. ia mengabaikan seseorang yang tulus dengannya,tapi ia tidak peduli karena hatinya hanya untuk Rudi seorang.