Abu Bakar Ash-Shiddiq
Kebijakan-Kebijakan Pada Masa Kekhalifahannya
Sebagai sahabat Rasulullah dan termasuk bersegera memeluk Islam, Abu Bakar banyak menyerap ilmu dari Rasulullah. Ilmu yang dimilikinya diterapkan dalam masa kepemimpiannya. Jika ada hal-hal baru yang dia tidak temukan pada masa Rasulullah, beliau melakukan berbagai ijtihad (memutuskan hukum) dalam berbagai macam kebijakannya.
Abu Bakar menetapkan kebijakan untuk membangun Baitul Mal (kas negara) di Sunkhi. Pada masa Rasulullah sebenarnya Baitul Mal sudah ada, tapi disatukan di Masjid Nabawi. Baitul Mal ini menampung pemasukan untuk negara dari zakat, rampasan perang, jizyah (pajak) dari non-Muslim yang menjadi warga negara khilafah, dan sebagainya. Baitul Mal tersebut tidak dikunci karena beliau membagikan isi baitul mal tersebut kepada rakyatnya yang membutuhkan sampai habis. Suatu hari dia pernah menggunakan harta baitul mal untuk membeli kain. Kemudian kain tersebut dia bagikan kepada penduduk Madinah saat musim dingin.
Beliau menetapkan agar khalifah mendapat gaji yang diambil dari Baitul Mal. Besaran gaji harus mencukupi kebutuhan pokok (sandang, pangan, papan) khalifah dan seluruh keluarganya. Hal ditetapkan supaya khalifah bisa fokus mengerjakan tanggung jawab kepemimpinannya dan tidak terganggu oleh kewajiban mencari nafkah. Kebijakan ini berdasarkan usulan dari Umar dan para sahabat. Umar terenyuh saat pada hari pertama Abu Bakar memimpin dia masih berdagang di pasar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Gaji yang diterima Abu Bakar dalam sebanyak 2.500 dirham selama setahun. Kemudian bulan-bulan berikutnya gajinya bertambah 500 dirham. Kalau dikonversikan diperkirakan total gajinya setahun sebesar 72 juta rupiah atau 6 juta perbulan. Bandingkan dengan gaji para pejabat negara kita saat ini!
Abu Bakar memimpin selama dua tahun. Beliau wafat di Madinah, pada bulan Jumadil Akhir 13 H. Sebagian orang mengatakan, beliau wafat karena menyicip makanan yang mengandung racun. Sementara Aisyah meriwayatkan, ayahnya sakit terlebih dahulu setelah mandi di hari yang sangat dingin.