"Apa sulit bagi kita bersikap seperti dulu lagi? Atau kakak masih marah padaku, karena aku menyembunyikan kekuatan sihirku?" Bao Yu mulai naik pitam.
Bao Yu sedikit emosional. Mungkin karena beberapa hari ini dia tidak diberikan waktu untuk bersantai. Meskipun Bao Yu sudah terlihat kesal, Athanasia hanya diam saja.
"Apa kakak mau seperti ini terus? Sekarang aku sedang berbicara dengan patung hidup yah?" Bao Yu meniki pinggalnya.
"Yang mulia, anda bukan lagi anak kecil. Jika ada yang melihat tingkah anda yang seperti sekarang ini, mungkin banyak orang yang akan salah paham." Akhirnya Athanasia mengeluarkan suaranya.
Bao Yu mendekati Athanasia dan memegangi kedua ujung bahunya, "Kak, sekarang tatap mataku." Kata Bao Yu.
Athanasia enggan mengangkat kepalanya! Ia tahu kalau ia melihat mata Bao Yu, mungkin saja sekarang ia akan langsung memeluknya untuk meminta maaf.