Athanasia masuk ke dalam kamarnya, ia duduk dengan menyandarkan tubuhnya ke atas bangku sambil menghela nafas. Melihat ke langit-langit kamar yang dihiasi lampu yang terbuat dari berbagai permata yang memancarkan cahaya.
'Apa Bao Yu akan baik-baik saja?' Athanasia berpikir sambil menutup matanya.
Setelah beberapa detik dalam keheningan, ia perlahan membuka matanya. Ternyata Emely sudah berdiri tegak di depan Athanasia, menunggu penjelasan.
"Kalau kakak mau menanyakan kejadian hari ini, aku tidak akan mengatakan apapun. Jadi, sebaiknya kakak beristirahat." Kata Athanasia masih dalam posisi bermalasan di atas kursi.
"Nona…"
"Aku akan menjelaskannya nanti. Iya, aku akan menjelaskan hal itu nanti!" Sangga Athanasia.
"Baik Nona, kalau begitu saya undur diri dulu." Emely membungkuk dan meninggalkan kamar Athanasia.
Saat ia membuka pintu ruangan kamar Athanasia, pelayan Mo menerobos dengan emosi yang tak tertahankan.
