"Lalu apa hubungannya denganku?" Athanasia tidak konek sama sekali.
Jayden tidak tahu harus berkata apa. Athanasia sangat keras kepala, seperti biasanya.
"Nona, mari ikuti saya." Kata Harley sigap menunjukkan arah ke mana Athanasia harus melangkah.
Athanasia menatap Jayden. Dan Jayden hanya menatapnya balik. Jayden menggerakkan kepalanya menyuruh Athanasia untuk mengikuti arah jalan yang telah Harley tunjukkan.
Dengan langkah yang berat, Athanasia pun mengambil langkah kaki pertama.
"Fyuuh...." Jayden menarik nafas, lalu bersiap untuk bertemu dengan ayahnya, yang mungkin saja menunggu dengan amarah yang sedang di redam menunggu waktu ketika akan meledak.
Lagi. Jayden memperbaiki busananya. Ia kemudian memegang ganggang pintu yang terbuat dari granit berkilauan dan mendorong pintu tersebut.