"Tunggu, jangan bilang kau akan menyuruh dia membuat api kecil di atas tungku untuk membuat suhu api akan tetap selalu konstan!" Kata Athanasia.
Ergy dengan percaya diri menganggukkan kepalanya. Jelas bahwa ia mau mengatakan bahwa ide itu sangat berlian! Akan tetapi, Athanasia menggelengkan kepalanya.
"Ada apa?" Tanya Ergy.
"Hei, apa kau hanya bisa menggunakan pedangmu? Julukkan tiran pembunuh berdarah dingin tidak cocok untukmu, jika kau berpikir sempit seperti ini!" Athanasia berkata dengan serius.
Deg! Ergy tidak pernah menyangka bahwa Athanasia bermulut pedas juga. "Lalu apa kau punya ide untuk menyelesaikan masalah ini?" Tanya Ergy mencoba menyelidiki apakah ide Athanasia akan lebih baik dari idenya.
Emely menyimak dalam keseriusan. "Tidak ada." Jawab Athanasia gamblang sambil tersenyum manis.
"Lihat… Kau saja tidak memiliki ide yang lebih baik dariku! Padahal tadi kau berlagak seperti orang pintar saja." Ergy membalas Athanasia.
