Sakura bangkit berdiri dan menyambar handuk mandinya.
Sakura duduk di kursi taman kota, menunggu Itachi sesuai janji yang dibuatnya usai sarapan di toko roti kiss-kiss. Ia termenung memikirkan masalahnya dengan Naruto.
Sakura tahu ia takkan pernah bisa melarikan diri dari perasaannya. Meskipun berkali-kali ucapan yang keluar dari bibirnya berkata sudah selesai atau tidak peduli tetapi ingatan menyenangkan yang dilewati bersama Naruto terus berputar di kepalanya—seperti kaset usang.
Hatinya sudah diambil Naruto dan Sakura tidak tahu bagaimana harus memulainya...
"Kau ingin membicarakan soal apa, Sakura?"
Sakura terkesikap mendengar nada berat Itachi, ia menoleh, Itachi berdiri di sampingnya lengkap dengan pakaian formalnya, kedua tangannya dimasukan ke saku celana hitamnya.
"Aku tidak punya banyak waktu, ada rapat penting hari ini."
Sakura tersenyum sedih. "Maaf, ya kalau aku mengganggu pekerjaanmu."