"Waaahhh... imutnya~"
Reon menguap bosan. Apanya yang imut? Hanya kucing biasa, senyuman Sakura saat ini jauh lebih imut dan juga manis, kalau saja dia dapat melihat apa yang dilihatnya.
"Kau mau mengadopsinya, Sakura?" tanya Kota. "Aku mengambilnya di depan supermarket, dia tidak memiliki kalung, jadi kubawa ke rumah dari pada kedinginan di luar,"
Tentu saja Sakura ingin mengadopsi kucing putih bercorak oranye di pelukannya ini, tetapi ia tidak tahu dengan Nayoko apakah akan mengijinkan. Ia bisa memakai alasan sebagai pengobatannya. Matanya kembali tertuju pada kucing mungil di pelukannya, dan tersentuh oleh keimutan binatang tersebut.
Sakura sesungguhnya tidak terlalu pilih-pilih mengenai ini, ia terima-terima saja mendapat kucing bukan ras bahkan cenderung tidak mendukung ras campuran atau mahal, ia merasa simpati kucing-kucing dijadikan bahan percobaan.
Mizu-chan bahkan pemberian, bukan ia yang membelinya.