Sakura akhirnya memberanikan diri menatap dia karena mau mengerti kemauannya, ia senang sekali dia menuruti kemauannya, tapi apa yang dilihatnya berbanding terbalik dengan apa yang diharapkannya.
Di depan Sakura, bukan senyum lembut penuh cinta yang biasa terukir di bibir Reon, melainkan senyum kesedihan terukir di sana.
Apa yang sudah dilakukannya?
"Hati-hati juga," Reon berkata pelan, kemudian berbalik.
Sakura tidak mengatakan apa-apa. Melihat dia melangkah menjauhinya tanpa senyum sama sekali, menyadarkan seratus persen bahwa dia salah paham dengan ucapannya.
Tidak.
Tidak mungkin Sakura membiarkan dia salah paham.
Tanpa keraguan, Sakura langsung mengejar dia, memegang tangan dia supaya berhenti melangkah.
Reon berhenti dan menolehkan kepalanya, "Sakura? Ada apa?"
Apakah Sakura berubah pikiran?
Apakah dia ....
