"Yeah, yeah," sahut Asuka acuh tak acuh, ia takkan menang jika dia memakai ilmu 'logisnya' jadi ia mengeluarkan satu buket bunga lily berwarna merah yang sejak tadi berada di pangkuannya, "Romeo, kau melupakan ini~"
"Romeo si—" Reon kebingungan, dan baru menyadari rencananya setelah Asuka mengulurkan buket bunga dari dalam mobilnya, "Sial—" umpatnya pelan, dengan rona merah malu ia pun mengambilnya dan menyodorkannya ke Sakura, "Untukmu."
Sakura terkejut, "Untuk aku?" tanyanya, ia mengamati buket bunga tersebut, isinya adalah bunga favoritnya yaitu lily merah, "Reon, kau tidak perlu melakukan ini," keluhnya, meski begitu ia menerimanya dan menghirup aroma bunga lily pemberian dia, "Terima kasih."
Reon melihat dia senang dengan hadiahnya membuatnya senang namun hatinya—"Sial," umpatnya frustrasi, "Kenapa aku malah merasa seperti pecundang?" tanyanya pada dirinya sendiri, "Ini seharusnya romantis," keluhnya.
Sakura tertawa kecil.