Reon ingin menolaknya, namun hingga saat ini ia belum mendapat kabar orang tuanya, terpaksa ia pun menerima panggilan telepon dari dia, "Hal—!"
[Kau lama sekali mengangkatnya!]
Reon memutar bola matanya. Baru diangkat sudah marah-marah, "Ada apa?"
[Ada apa? Ada apa kau bilang!? Hah!?] Angela membentak keras, tidak percaya dengan apa yang dikatakan dia, [Kau yang kenapa! Kenapa masih di Jepang? Hah!?]
Kenapa begitu emosi sih? Apa dia sedang datang bulan?
"Aku tinggal di sini," Reon menjawab dengan santainya, "Ingat?"
[Tentu saja aku tahu!] bentak Angela semakin naik pitam, [Yang aku tanyakan kenapa kau masih di Jepang sementara ayahmu lagi sakit di Paris!?]
"Apa!?" Reon berteriak, tanpa sadar bangkit dari duduknya, "Tou-san sakit apa!?" tanyanya panik.
[Hipotiroid,] sahut Angela, [Kau tidak tahu?]—ia menyesal sudah membentak dia.
"Tidak."
Sekarang jelas sudah kenapa kedua orang tuanya tidak mengaktifkan ponsel mereka.