Di sebuah rumah sakit.
Kini setelah Mawar dan Arjuna pergi, ibu Sinta bergegas pergi bersama putranya Raven. Tanpa menoleh ke arah ibu Melati sama sekali.
Dan kini tersisa lah ibu Melati sendirian. Wanita itu berjalan dengan perlahan dan tubuhnya terlihat begitu lemas.
Wanita itu kini menuju ke kamar rawat inapnya Panji. Panji baru selesai dioperasi tahap pertama dan masih berada di ruangan ICU.
Di ruangan intensive care unit lah Panji kini terlelap belum bisa sadarkan diri.
Ibu Melati kini hanya bisa menatap putranya, dengan tatapan sendu. Wanita itu selalu mencoba untuk masuk ke ruangan tersebut, dan mengganti pakaian dengan pakaian khusus.
Wanita paruh baya itu kini duduk di samping putranya, dengan mata yang terus menangis.
"Panji Ibu datang, Nak," kata ibu Melati dengan nada yang rendah.
Wanita itu melihat putranya kini terbalut perban di seluruh tubuhnya. Beruntunglah wajah Panji tidak terluka sedikit pun.