"Lihatlah di sini angin berhembus sangat kencang," lirih Arjuna.
"Tapi aku suka Kak Juna, angin ini membuat aku tersadar bahwa dunia begitu indah," seru wanita itu dengan tatapan yang kosong.
"Benarkah, aku pikir kamu kedinginan, Sayang?" tanya Arjuna dengan kening yang mengerut.
"Tidak sama sekali," tukas Mawar dengan senyumannya.
"Kenapa bisa begitu, padahal anginnya sangat kencang, dan menyapa pori-pori kita secepat kilat." Arjuna berkata dengan senyumannya.
"Sama sekali tidak terasa dingin, karena ada seseorang yang selalu melindungi tubuhku, agar aku tidak kedinginan," ucap Mawar dengan nada yang rendah.
"Benarkah dia pasti orang sangat keren, sehingga bisa melindungi kamu?" Arjuna berkata dengan wajah yang sumringah.
Pria itu sangat senang, ketika mendengar Mawar berkata kepadanya bahwa dia ada yang melindungi.