Arjuna dan Raven melihat kedekatan ibu Sinta dan juga Mawar. Mereka berdua begitu senang.
Jujur, Raven merasa ingin cepat mengungkapkan jati diri nya sebagai seorang kakak pada Mawar.
Namun kata ibu Sinta, belum waktunya. Ibu Sinta ingin mendapatkan hati Mawar dulu sebelum mengungkapkan semua kebenaran tersebut.
"Rasanya begitu hangat ketika melihat ibu memeluk Mawar seperti itu, dan Mawar pun seolah sangat menanti pelukan dari ibuku, semoga saja Mawar segera menyayangi kami, dan ketika kami mengungkapkan identitas kami, maka Mawar akan bisa menerima kami dengan baik," ungkap Raven di dalam hatinya.
"Mau Ibu suapin makan?" tanya ibu Sinta kepada Mawar.
Mawar menoleh ke arah sang ibu, lalu tersenyum dengan manis. "Ibu tidak perlu repot-repot seperti itu malah bisa makan sendiri."