Beberapa saat kemudian, akhirnya Arjuna bergegas pamit kepada Ibu Sinta dan juga Risa.
Tetapi tiba-tiba saja Risa mengajar Arjuna. "Kak Juna tunggu sebentar!" teriak wanita itu menghentikan langkah Arjuna.
Arjuna menoleh ke arah desa lalu dia bertanya, "Ada apa Raisa?"
"Ada yang harus aku bahas dengan kakak," jawab wanita itu dengan wajah yang sendu.
"Apalagi yang harus kita bahas. Aku akan segera menikah dengan Mawar, dan calon istriku tidak suka, kalau kita terlalu dekat. Jadi aku harap kamu bisa menjaga jarak denganku Risa," ucap Arjuna kepada wanita itu.
"Tetapi tidak bisa kakak begitu saja membuat aku merasa sangat dikucilkan," lirih Risa dengan mata yang berkaca-kaca.
"Aku tidak mengucilkan kamu, buktinya kita masih bisa berjumpa di kantor, kan kita masih bekerja sama dalam proyek yang sama," jawab Arjuna kepada wanita itu.