"Aku memang dulu sangat menyukai Sakti, aku menyukainya sampai rasanya jantungku ikut terhanyut terbawa oleh nuansa cinta. Namun itu adalah masa lalu, ketika cinta yang penuh gairah muda itu begitu menggebu, ketika perpisahan SMA kami bahkan kehilangan kontak begitu lama, dan aku pun mulai melupakan cinta itu, karena kalau terus di ingat rasanya sangat menyakitkan, dan sekarang ketika aku sudah memutuskan bahwa aku sudah memilih Arjuna, dia datang kembali padaku memberikan angin segar di masa lalu, tapi aku tidak bermaksud untuk memilih Sakti, walau sebenarnya getaran cinta masih sedikit aku rasakan, aku sudah berjanji pada ibu Sri dan pak Indra, walau pun aku belum menyukai Arjuna sampai sekuat itu, tetapi aku akan tetap menikahinya. Aku sudah memantapkan hatiku, dan akan menjawabnya di depan kedua pria ini." Mawar berkata di dasar hatinya, sambil menatap ke arah Arjuna lalu berpaling menatap ke arah Sakti.