Ibu Sinta benar-benar tidak bisa bicara saat ini. Wanita itu duduk dengan keadaan begitu lemah. Kertas hasil pemeriksaan tes DNA itu sudah dia buka dan dia baca.
Namun kini dia seolah tidak bisa menerima kenyataan hidup yang begitu berat untuknya.
Suster itu lalu berlari ke tempat lain meninggalkan Ibu Sinta sendirian.
Sedangkan ibu Sinta sendiri, merasa sangat sedih menerima kenyataan pahit ini.
Suster itu kembali datang dan menyapanya, "Bu minumlah air ini, sehingga Ibu bisa lebih tenang," ungkap Suster tersebut, mencoba untuk memberikan segelas air mineral dingin kepada Ibu Sinta.
"Terima kasih banyak suster," jawab ibu Sinta sambil mengambil botol air mineral tersebut.
wanita paruh baya itu langsung meneguk minuman tersebut, bahkan sampai habis setengah botol.
"Bagaimana sekarang apakah ibu sudah merasa tenang?" tanya suster dengan kening yang mengerut.
Wanita itu tampak begitu cemas melihat kondisi ibu Sinta, yang kini bahkan berkeringat dingin.