"Benar sekali, Sakti sudah membukakan mataku, sehingga aku melihat betapa aku sangat membutuhkan kamu, dan begitu takut kehilanganmu," ungkap Arjuna dengan nada yang rendah.
Mawar tersenyum malu ketika Arjuna mengatakan hal itu. Wanita itu belum pernah sedekat itu dengan pria, dulu memang dia sangat menyukai Sakti, tetapi mereka tidak memiliki hubungan apa pun.
Mawar memang tidak mau berpacaran, dan dia ingin langsung menikah karena baginya sangat unfaedah sekali jika berpacaran, dan pada akhirnya putus.
"Mawar aku sudah menyatakan perasaanku kepadamu, dan sekarang aku ingin mendengar perasaanmu terhadapku. Aku harap kamu bisa jujur mengatakan semua isi hatimu dan pandanganmu tentang aku," Arjuna bertanya kepada Mawar dan wanita itu tersenyum kembali.