"Kenapa kakak berbuat ini kepadaku, apa sebenarnya salahku kepada kakak, sehingga Kak Juna lebih memilih wanita lain dibanding kakak ku?" terlihat wanita itu memperlihatkan wajah sedihnya kepada Arjuna.
"Risa ini keinginan orang tuaku. Kamu tahu kan, ayah dan ibuku sangat menginginkan aku segera menikah dan memberikan mereka cucu, aku adalah anak tunggal dari keluarga ini. Jadi wajar kalau ayah dan ibu tidak bisa menunggu lama sampai Rose bangun." Arjuna berkata sambil menatap Risa dengan tajam.
"Kalau memang kak Rose masih belum bisa bangun. Kenapa kakak malah memilih wanita lain ketimbang aku, yang sudah jelas adik kandung Kak Rose sendiri, bukan kah kak Rose akan lebih senang jika kakak menikahi aku, dari pada menikahi orang lain," lirih wanita itu sambil meneteskan air matanya.
Gluk.
Arjuna menelan saliva, tatkala mendengar ucapan calon adik iparnya.
Tidak dipungkiri Risa memang cantik, dia masih muda dan juga sangat segar.